REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penampilan gemilang striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, mengundang decak kagum para penggemar olahraga si kulit bundar. Bomber asli Inggris itu mampu menjadi top skorer Liga Primer Inggris dua kali dalam lima kampanye terakhir.
Performa tersebut yang menjadi alasan Kane mempunyai kesempatan untuk mengasapi rekor gol milik bomber legendaris Negeri Ratu Elizabeth, Alan Shearer. Ini dengan syarat kompetisi Liga Primer benar-benar kembali bergulir pada 17 Juni nanti.
Sebelumnya, seluruh kompetisi sepak bola elite Eropa telah dihentikan untuk meredam penyebaran pandemi virus korona. Namun, pada akhir Mei, otoritas setempat dari setiap negara secara resmi sudah memberikan kembali izin untuk menggelar latihan sebelum memulai lanjutan kompetisi musim ini.
Kane absen sejak 1 Januari 2020 lalu karena mengalami cedera hamstring saat Tottenham menelan kekalahan 0-1 dari Southampton. Maka, seandainya Liga Primer masih dijalankan tanpa adanya korona, maka Kane dipastikan tidak lagi memperkuat timnya sampai akhir musim.
Beruntung, penangguhan tiga bulan yang disebabkan oleh pandemi korona membuat Kane memiliki kesempatan untuk merumpur bersama Spurs. Ia punya tugas besar saat kembali ke skuat Lili Putih, yakni membawa Tottenham naik ke posisi atas klasemen. Penyerang berusia 26 tahun ini juga berkesempatan memecahkan rekor milik Shearer.
Shearer, mantan pemain Newcatle United, itu berhasil mencetak total 260 gol. Ia juga pernah menjadi top skorer Liga Primer sebanyak tiga kali secara beruntun pada musim 1994/1995, 1995/1996, dan 1996/1997.
Kane yang kerap disandingkan dengan Shearer berhasil menobatkan dirinya sebagai raja gol Liga Primer dua musim berturut yakni pada 2015/2016 dan 2016/2017. Dalam catatan Liga Primer, Kane selalu mencetak dua digit gol sepanjang lima musim terakhir. Musim 2017/2018 adalah musim terbaiknya dengan torehan 30 gol.
Kane merupakan lulusan asli akademi Tottenham. Sejak kemunculannya di tim utama pada musim 2013/2014, ia sudah membuat 181 gol dari 278 laga, termasuk 11 gol dari 20 laga di musim 2019/2020 ini.
Praktis, Kane tinggal melengkapi 79 gol lagi untuk mengasapi rekor gol milik Shearer. Sesuatu yang dianggap bisa saja terjadi dengan bekal usia yang masih terbilang muda dan naluri melesakkan gol yang tinggi.
Sebelumnya, Kane telah mengalahkan rekor gol Teddy Sheringham (146 gol), Les Ferdinand (149), dan Jermain Defoe (162). Tak heran jika kehebatan Kane merobek gawang lawan membuat beberapa klub elite Eropa tertarik mengamankannya, seperti Manchester United dan Real Madrid.