Sabtu 30 May 2020 17:09 WIB

Upddate Covid-19 Jakarta, Kasus Positif Bertambah 100 Orang

Hingga Sabtu hari ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta total sebanyak 7.153

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini kasus Covid-19 di DKI per Sabtu 30 Mei 2020. Data Covid-19 DKI per Sabtu hari ini, jumlah penambahan pasien Covid-19 di DKI, yang positif bertambah 100 orang, kasus sembuh bertambah 196 orang dan meninggal dunia bertambah 2 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, WIdyastuti mengatakan dari total 7.153 orang positif, 2.003 orang dinyatakan telah sembuh dan 519 orang meninggal dunia. Sebelumnya, Jumat (29/5) kemarin tercatat total sebanyak 7.053 orang positif, 1.807 orang dinyatakan telah sembuh dan 517 orang meninggal dunia. 

Baca Juga

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, sebanyak 1.848 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.783 orang melakukan self isolation di rumah," ujarnya, Sabtu (30/5).

Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 18.371 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 14.924 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 10.068 orang. Widyastuti menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 36 laboratorium pemeriksa Covid-19.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 29 Mei 2020 sebanyak 146.007 sampel. Pada 29 Mei 2020, dilakukan tes PCR pada 2.121 orang, 1.854 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 100 positif dan 1.754 negatif. 

Pemeriksaan massif secara selektif terus dilakukan di daerah Kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemologis dan menurut kepadatan penduduk. Ada 58 Kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test tersebut. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu, dan juga pada ibu hamil.

Total sebanyak 141.682 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 5.675 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 136.007 orang dinyatakan non-reaktif. Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

"Bagi masyarakat, kami imbau untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak antarorang minimal 1,5 - 2 meter, dan menjaga diri untuk tetap beraktivitas di rumah," imbau Widyastuti.

Pemprov DKI Jakarta juga membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi Covid-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai.

Sejak 24 April 2020 hingga 29 Mei 2020 pukul 16.00, Pokja KSBB telah mengumpulkan komitmen untuk 388.031 Paket Sembako, 154.411 Paket Makan Siap Saji, 31.347 Paket Lebaran, dan 2.344 paket THR untuk warga-warga yang rentan secara ekonomi di tingkat RW. Pokja KSBB juga telah menerima komitmen bantuan dari berbagai kalangan, yang saat ini terdapat 99 donatur perusahaan/kelompok dan 12 donatur perseorangan. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement