REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Conor McGregor baru sekali tanding sejak dikalahkan Khabib Nurmagomedov pada 2018. Namun ia masih menjadi petarung Mixed Martial Arts (MMA) dengan bayaran termahal dalam daftar 100 atlet bayaran tertinggi versi Majalah Ekonomi dan Bisnis, Forbes.
Terakhir kali McGregor naik arena oktagon adalah pada 18 Januari 2020 lalu melawan Donald Cerrone. Saat itu, ia menghasilkan 48 juta dolar AS atau hampir setara dengan Rp 703 miliar.
Pendapatan itu dibagi dalam dua bagian, yaitu 32 juta dolar AS dari hadiah dan gaji, sisanya datang dari sponsor. McGregor sudah beberapa kali masuk daftar Forbes empat kali. Ia sudah masuk Forbes pada 2018 saat bertanding tinju melawan Floyd Mayweather Jr.
Dikutip dari Sportskeeda, Sabtu (30/5), petarung asal Irlandia itu menghasilkan uang banyak dari pertarungan MMA. Aksinya selalu jadi event olahraga terbesar dunia. Belum lagi, ia punya beberapa sponsor utama dengan nama besar seperti Electronic Arts, Reebok, dan Wynn Resorts.
Daftar yang dibuat Forbes tersebut masih didominasi oleh nama-nama populer dalam olahraga tarung. Sebab ada nama seperti Canelo Alvarez, Anthony Joshua, dan Deontay Wilder. Hanya saja, atlet dengan bayaran tertinggi dari atas ring bukan McGregor, melainkan Tyson Fury, yang berada di peringkat 11 dengan estimasi penghasilan 56 juta dolar AS.