PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah menyiapkan beberapa skenario untuk menghadapi fase New Normal. Corporate Secretary Bank Mandiri, Rully Setiawan, mengatakan pihaknya memastikan seluruh operasional kantor cabang akan mengikuti prokotol kesehatan yang telah diterapkan. Misalnya, penggunaan masker, penyediaan hand sanitizer dan thermogun untuk pengecekan suhu karyawan dan pengunjung, serta penerapan physical distancing saat antrian di cabang
"Kami sudah siapkan new normal ini, tetapi kami akan tetap melayani nasabah secara maksimal," ujarnya.
Menurutnya, Bank Mandiri telah membaginya dalam beberapa fase untuk memaksimalkan layanan di kantor cabang. Sesuai tahapan dalam skenario New Normal, maka jumlah cabang operasional, sejak 26 Mei telah bertambah menjadi 60% dari total seluruh cabang atau sebanyak 1.539 cabang, dan akan bertambah menjadi 70% pada 1 juni mendatang.
"Kami juga melakukan reaktivasi ATM dan EDC sehingga saat ini sebanyak 17.627 mesin ATM dan lebih dari 280 ribu mesin EDC telah operasional,” kata Rully.
Rully mengungkapkan guna menghadapi New Normal ini, pihaknya akan memperkuat digital banking. Nantinya pembukaan rekening bisa menggunakan Mandiri Online. "Di Mandiri Online nanti akan bisa mengcover semua kebutuhan transaksi nasabah," jelasnya.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id