Sabtu 30 May 2020 19:33 WIB

Indonesia Dorong Akses Vaksin Semua Negara

Indonesia memiliki Bio Farma yang produk vaksinnya sudah diakui WHO.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Peneliti tengah mengembangkan vaksin Covid-19 di Center for Pharmaceutical Research di Kansas, Amerika Serikat.
Foto: Center for Pharmaceutical Research via AP
Peneliti tengah mengembangkan vaksin Covid-19 di Center for Pharmaceutical Research di Kansas, Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam kegiatan Forum Global Public Health (FGPH) 2020 yang akan diselenggarakan secara virtual, pada 2 Juni 2020 mendatang. Pertemuan virtual FPGH ditargetkan akan dihadiri sekitar 200 delegasi. Akan hadir, partisipasi sejumlah pimpinan Organisasi Internasional, think-tank dan Lembaga Swadaya Masyarakat Global untuk berpartisipasi pada pertemuan retreat tersebut. 

FGPH tahun 2020 mengambil tema Affordable Health Care for All, dan agenda yang akan diusung adalah memastikan adanya suatu sistem kesehatan yang tangguh, melalui pelayanan kesehatan yang terjangkau serta berkualitas dan hal yang terpenting adalah pemerataan pelayanan kesehatan tersebut, untuk semua lapisan masyarakat, khususnya untuk obat-obatan. 

Menurut Direktur Sosial & Budaya Organisasi Internasional Negara Berkembang Kemenlu RI, Kamapradipta Isnomo, adanya pandemi Covid-19 ini, menunjukan salah satu bukti nyata pentingnya isu kesehatan global. Bahwa, isu kesehatan merupakan isu bersama (public good), bersifat lintas sektoral dan melewati lintas batas negara. 

Dengan latar belakang tersebut, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, bersama dengan enam Menteri Luar Negeri Brazil, Afrika Selatan, Norwegia, Perancis, Senegal dan Thailand berinisiatif untuk mendorong pembahasan isu kesehatan global dalam kerangka kebijakan luar negeri dalam suatu forum yang bernama Foreign Policy and Global Health (FPGH).