Sabtu 30 May 2020 20:41 WIB

Berwisata ke Bukittinggi Saat New Normal, Ini Syaratnya

Bukittinggi, Pariaman, dan Pesisir Selatan sudah siapkan konsep wisata New Normal.

Red: Reiny Dwinanda
Jam Gadang Bukittinggi, Sumatra Barat. Bukittinggi telah menyiapkan protokol wisata untuk era New Normal.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Jam Gadang Bukittinggi, Sumatra Barat. Bukittinggi telah menyiapkan protokol wisata untuk era New Normal.

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menginstruksikan setiap kota dan kabupaten di daerah itu agar segera menyiapkan konsep wisata yang akan diterapkan dalam tatanan kehidupan normal yang baru (new normal).

"Gubernur sudah minta setiap kepala Dinas Pariwisata di semua kota dan kabupaten agar siapkan konsep wisata dalam new normal," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial di Bukittinggi, Sabtu.

Baca Juga

Instruksi tersebut, menurut Novrial, telah ditanggapi oleh Bukittinggi, Pariaman, dan Pesisir Selatan yang telah menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) di daya tarik dan atraksi wisata. Dalam kenormalan baru syarat yang mesti dipenuhi oleh wisatawan adalah memastikan diri dalam kondisi sehat dan lolos dari pemeriksaan sesuai protokol kesehatan Covid-19, sementara bagi yang dari luar Sumbar memiliki surat izin keluar masuk (SIKM) dan keterangan hasil swab polymerase chain reaction (PCR) serta lolos pemeriksaan protokol Covid-19 di perbatasan.

Objek wisata, menurut Novrial, harus memenuhi ketentuan. Petugas dipastikan kondisi sehat, menyediakan alat pengukur suhu tubuh, sarana pencuci tangan, prosedur pengaturan keramaian, jam operasional sesuai jam pelayanan kesehatan, dan memiliki tim terpadu beranggota dinas kesehatan, dinas pariwisata dan pihak keamanan.

Novrial mengatakan, meski Sumbar segera menerapkan tatanan kenormalan baru, namun dalam bidang pariwisata yang paling mungkin diharapkan hanya kunjungan dari warga di dalam Sumbar. Kunjungan wisatawan luar negeri menurutnya diperkirakan hingga akhir 2020 tidak akan banyak dan sama halnya dengan wisatawan nusantara yang mungkin akan berpikir ulang untuk berwisata karena harus melakukan pemeriksaan swab dulu dan memenuhi prosedur kesehatan Covid-19 lainnya.

"Jadi sekarang yang di dalam Sumbar kalau jenuh dengan stay home, barangkali bisa berwisata. Sementara ke Bukittinggi dulu karena baru satu itu yang buka namun tetap prosedurnya dipenuhi dulu supaya bisa masuk," katanya.

Pemerintah Kota Bukittinggi, menurut Novrial, juga diminta agar mampu mengatur wisata di era new normal dengan tepat agar dapat menjadi pilihan masyarakat Sumbar. Pantauan pada Sabtu (30/5) sore, wisatawan sudah mulai mendatangi objek wisata Bukittinggi, seperti Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK), Taman Panorama, dan Lubang Jepang, serta taman Jam Gadang.

Di objek tersebut juga sudah tersedia sarana untuk mencuci tangan dan informasi penanganan Covid-19. Di objek wisata berbayar, yakni TMSBK dan Taman Panorama sudah ada petugas yang melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum pengunjung masuk objek wisata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement