REPUBLIKA.CO.ID, BINTAN -- Bupati Kabupaten Bintan, Kepri, Apri Sujadi mendorong kawasan wisata Lagoi membangun sirkuit untuk pemain mobil mewah dari negeri jiran Singapura. Apri sudah menyampaikan usulan ini ke Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia agar ikut mendorong terbangunnya sirkuit tersebut.
"Kami berharap ada campur tangan Kemenpar, apalagi dengan luas area Lagoi yang mencapai sekitar 23 ribu hektare, saya yakin pembangunan sirkuit itu dapat terwujud," ujar Apri, Sabtu (30/5).
Selama ini, kata Apri, warga Singapura yang hobi mengoleksi mobil mewah tidak punya sirkuit untuk bermain. Mereka hanya mengandalkan jalur perbatasan antara Singapura dan Johor Bahru, Malaysia.
"Kemarin, saya bertemu dengan teman-teman di Singapura. Mereka akui sangat butuh sirkuit itu di Lagoi," tutur Apri.
Jika hal ini terwujud, tentu dapat mendongkrak kunjungan wisman di Lagoi. Selain itu juga bisa meningkatkan perekonomian di Kabupaten Bintan yang 60 persen PAD-nya disumbangkan oleh sektor pariwisata.
"Bayangkan, setiap Sabtu-Minggu, turis dari Singapura bermain mobil mewah seperti Ferrari di Lagoi," ujarnya.
Upaya ini sekaligus menjadi terobosan baru Pemkab Bintan buat menarik minat kunjungan wisman. Sejauh ini, daerah tersebut memang terfokus pada sport tourism (olahraga wisata).
Terpisah Menteri Pariwisata, Wishnutama Kusubandio menyambut baik usulan pembangunan sirkuit mobil mewah di Lagoi. Dia berjanji akan mempelajari lebih lanjut usulan tersebut.
Dikatakannya, Kemenpar melalui Deputi MICE, Events, dan Produk Wisata memang memiliki beberapa rencana untuk memperbanyak iven wisata guna mendatangkan lebih banyak wisman ke Lagoi.
Salah satunya, kata dia, iven seperti festival musik yang menyerupai Tomorrowland, yakni sebuah festival dansa elektronik di negara Belgia.
Kemenpar pun bakal berkoordinasi dengan pihak Lagoi agar menyiapkan satu lokasi untuk penyelenggaraan event-event sejenis, seperti konser dan sebagainya.
"Lokasi itu dibuat multifungsi. Bisa juga untuk sirkuit mobil mewah, seperti yang disampaikan Pak Bupati," kata Wishnutama.