REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Setelah sempat mengalami gangguan, PT PLN memastikan Sub Sistem Gardu Induk Ungaran Sudah Kembali Normal, mulai Ahad (31/5) pukul 06.00 WIB.
Sebelumnya, akibat gangguan yang terjadi pada Sabtu (30/5) pukul 23.59 WIB tersebut, telah mengakibatkan 32 Gardu Induk terdampak dan hilangnya pasokan sebesar listrik sebesar 270 Megawatt (MW).
General Manager PLN UID Jateng dan DIY, Feby Joko Priharto mengatakan, PLN terus berupaya melakukan penormalan listrik pasca terjadinya gangguan pada Sub Sistem Gardu Induk Ungaran.
PLN berupaya melakukan manuver dengan memberikan pembebanan pada GI yang terganggu secara bertahap, dan pagi ini sudah normal.
“Alhamdulillah mulai pukul 06.00 WIB pagi ini, pasokan listrik di Jawa Tengah dan DIY sudah pulih 100 persen dan masyarakat dapat menggunakan listrik kembali,” imbuhnya.
Akibat gangguan tersebut, beberapa sistem jaringan transmisi di wilayah Jawa Tengah dan DIY sempat mengalami gangguan dan terjadi pemadaman. Antara lain meliputi, Kabupaten Batang, Kendal, Banyumas, Kebumen, Cilacap, Temanggung, Pemalang, Brebes, Banjarnegara, Purbalingga, Wonosobo, Magelang dan Kabupaten Semarang. Selain itu juga wilayah Kota Semarang dan Kota Pekalongan.
Feby juga mengatakan, PLN menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang mengalami padam aliran listrik akibat gangguan tersebut. “Namun, upaya penormalan secara bertahap oleh petugas PLN telah bisa berjalan optimal, hingga saat ini jaringan sudah bisa normal kembali,” tegasnya.