REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat memperingati penaklukan Istanbul yang ke-567 atau jatuhnya Konstantinopel, yang terjadi pada 29 Mei 1453.
"Saya mengucapkan selamat memperingati Penaklukan Istanbul yang ke-567, salah satu kemenangan paling spektakuler dalam sejarah, yang menutup satu era dan memulai era lain.”
“Saya memperingati semua pahlawan kita, yang telah menjadikan tanah ini rumah bagi kita, serta mempersembahkan rasa terima kasih dan rasa hormat kepada Sultan Muhammad al-Fatih," kata Erdogan di Twitter.
Erdogan juga berbagi foto tertulis teks Hadits - perkataan Nabi Muhammad - yang memuji komandan dan tentara yang akan menaklukkan Istanbul.
Muhammad II, kaisar Ottoman yang mendapat kehormatan menaklukkan Istanbul dan mendapat gelar "penakluk", saat berusia 21 tahun ketika dia memasukkan Romawi Timur atau Kekaisaran Bizantium ke halaman sejarah dan menaikkan kerajaan Turki menjadi sebuah imperium.
Kerajaan yang akan memerintah daerah-daerah di berbagai benua selama berabad-abad.
Penaklukan Istanbul adalah kemenangan paling terkenal bagi Muhammad sang Penakluk, tetapi pada tahun-tahun berikutnya dia juga menguasai wilayah Serbia, Morea, Trebizond (Trabzon modern) di wilayah utara Turki modern, serta Bosnia, Albania, dan beberapa wilayah Anatolia (Turki tengah).
Dalam lebih dari dua lusin agresi militer selama masa pemerintahannya, Sultan berhasil menaklukkan sebagian besar wilayahnya, meningkatkan wilayah kekuasaan Ottoman menjadi lebih dari 2,2 juta kilometer persegi.
https://www.aa.com.tr/id/turki/presiden-turki-peringati-hari-penaklukan-istanbul/1858695