REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Toyota Alphard, Vellfire, RAV4, dan Raize mendapatkan nilai tertinggi (bintang lima) dalam uji keselamatan kendaraan oleh Japan New Car Assessment Program (JNCAP) baru-baru ini.
Alphard dan Vellfire menerima Grand Prix Award dalam kinerja keselamatan preventif dengan mendapatkan skor tertinggi dalam penilaian selama dua tahun terakhir berturut-turut, menurut Toyota dalam pernyataan resmi, dikutip Ahad (31/5).
JNCAP merevisi metode pengujian dan standar penilaiannya dengan cermat, setiap tahun, dengan mempertimbangkan kecelakaan lalu lintas aktual yang telah terjadi di Jepang dan perlunya membangun tindakan pencegahan.
Dalam evaluasi kinerja keselamatan preventif, JNCAP menambahkan sistem pengereman darurat otonom yang mendeteksi pejalan kaki di bawah lampu rambu lalu lintas di malam hari dalam daftar item penilaian 2018, dengan pertimbangan fakta bahwa, di Jepang, kematian pejalan kaki akibat kecelakaan di jalan sering terjadi di malam.
Pada 2019, sistem pengereman darurat otonom untuk pejalan kaki di malam hari tanpa penerangan ditambahkan dalam daftar item evaluasi.
Alphard, Vellfire dan RAV4--yang dilengkapi dengan Toyota Safety Sense terbaru (sistem keselamatan pra-tabrakan yang mendeteksi pejalan kaki di malam hari), menerima peringkat ASV +++ tertinggi dalam penilaian JNCAP tentang kinerja keselamatan pencegahan.
JNCAP juga telah merevisi kriteria evaluasi kinerja keselamatan tabrakannya yang lebih baik, mencerminkan kondisi populasi yang menua, dan mengadopsi tiruan uji tabrakan baru yang lebih akurat mewakili tubuh manusia.
Dengan latar belakang ini, RAV4 dan Raize -- yang dilengkapi dengan badan keselamatan tabrakan terbaru dan sistem perlindungan penumpang -- menerima lima bintang, peringkat teratas dalam evaluasi kinerja keselamatan tabrakan.
Meski kematian dan kecelakaan lalu lintas telah menurun dari tahun ke tahun, kecelakaan tragis terus terjadi. Di bawah keinginan untuk tujuan akhir dari nol kematian lalu lintas, Toyota mengembangkan kendaraan dengan mempertimbangkan berbagai perspektif, seperti memajukan dan memperluas penggunaan paket keselamatan pencegahan yang disebut Toyota Safety Sense, memanfaatkan teknologi yang terhubung, dan mengembangkan mengemudi otomatis, untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas.