jatimnow.com - Seorang petani di Kabupaten Mojokerto meracik minuman anti Covid-19 dan diklaim bisa menyembuhkan pasien positif Virus Corona.
Petani yang meracik minuman anti Virus Corona itu yakni Irwanto (49), asal Jalan Palon Desa/Kecamatan Trawas. Ia mengaku memakai bahan-bahan alami dari rempah-rempah.
"Beberapa orang yang positif Corona setelah minum ramuan herbal ini 10 hingga 14 hari lalu melakukan tes Alhamdulilah," kata Irwanto ketika ditemui di rumahnya, Sabtu (30/5/2020).
"Sudah ada beberapa pasien positif yang memberikan informasi kalau setelah minum jamu herbal ini dan setelah dilakukan tes swab hasilnya sudah negatif. Ada beberapa tenaga kesehatan yang ada di Mojokerto, salah satu pasien yang positif beliau Alhamdulilah memberikan informasi kepada saya beliau sudah sehat dan dinyatakan negatif dari Corona," tambah pria yang juga selaku Ketua Asosiasi Perkumpulan Para Pemijat Penyehatan Indonesia (P-AP3I) Jawa Timur itu.
Ia menjelaskan, bahan yang dipakai adalah mengkudu, serei, jahe emprit, bunga cengkeh dan rebung (bambu muda) untuk dewasa.
"Bahan utama yakni pace atau mengkudu yang membuat anti virusnya. Untuk anak-anak, bahannya minyak kayu putih, minyak kelapa, minyak jinten hitam, minyak adas dan madu," jelasnya.
Irwanto tunjukkan ramuan herbal buatannya
Untuk proses pembuatan bahan-bahan yang sudah dipilih akan ditaruh di tempat unaerob atau anti udara untuk menghindari ada bakteri dan jamur selama 14 hari.
"Minuman ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh atau imun, membuat badan hangat dan untuk vitalitas. Minuman ini juga berkhasiat untuk mengobati batuk, flu, susah buang air besar dan sakit lambung," ungkapnya.
"Jika racun dibuang dari badan, maka badan sehat. Kalau badan sehat, kuat dan imunnya kebal semua penyakit tidak akan bisa masuk dan tidak akan berkembang dalam tubuh," imbuhnya.
Pria yang juga puluhan tahun menekuni dunia herbal ini menjelaskan, untuk pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 bisa meminum jamu ramuannya 3 kali sehari sebanyak 3 sendok makan dicampur air setengah gelas.
"Bagi yang ada gejala Corona bisa minum 3 kali sehari dan untuk orang yang ingin mencegah 1 kali sehari. Untuk anak-anak yang positif 3 kali sehari dengan 1 sendok teh. Kalau gejala 3 kali sehari tapi setengah sendok teh dan untuk pencegahan 2 kali sehari hanya 8 tetes semua dicampur air setengah gelas," terangnya.
Irwanto mengaku jika mengirim jamu ramuan herbal buatannya ke beberapa daerah luar Mojokerto mulai dari, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Madura, Kalimantan dan Jakarta.
"Kemungkinan saya bisa memproduksi jamu herbal ini maksimal untuk 500 orang ke depannya karena juga ada kendala bahan baku yang sudah tidak musim. Hingga saat ini, Alhamdulilah ada sekitar 7 orang sembuh, kayaknya yang pakai kebanyakan hasil swab positif," pungkasnya.