Ahad 31 May 2020 20:37 WIB

Hotel-hotel di Mesir Kembali Dibuka dengan Aturan Ketat

78 hotel di sepanjang pantai Laut Merah, telah memenuhi aturan protokol kesehatan.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Friska Yolandha
Kemeterian Pariwisata Mesir mengatakan, hotel-hotel di Mesir yang kembali beroperasi hanya boleh mengoperasikan 25 persen kapasitas. Hotel-hotel juga telah mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan penularan virus corona yang ketat.
Foto: AP / Nariman El-Mofty
Kemeterian Pariwisata Mesir mengatakan, hotel-hotel di Mesir yang kembali beroperasi hanya boleh mengoperasikan 25 persen kapasitas. Hotel-hotel juga telah mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan penularan virus corona yang ketat.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kemeterian Pariwisata Mesir mengatakan, hotel-hotel di Mesir yang kembali beroperasi hanya boleh mengoperasikan 25 persen kapasitas. Hotel-hotel juga telah mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan penularan virus corona yang ketat.

Pejabat Kementerian Pariwisata yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan, sekitar 78 hotel yang sebagian besar berada di sepanjang pantai Laut Merah, telah memenuhi aturan protokol kesehatan Covid-19 saat ini. Adapun kini hotel-hotel beroperasi dengan tingkat hunian hanya 20 hingga 22 persen.

Baca Juga

"173 hotel tambahan di seluruh negeri telah mengajukan permohonan untuk membuka kembali dan akan dipertimbangkan dalam pekan mendatang," ujar pejabat itu kepada Reuters, Ahad. 

Pemerintah mengatakan, pembukaan hotel bertujuan untuk meningkatkan tingkat hunian hotel yang diizinkan menjadi 50 persen pada Juni. Pariwisata adalah salah satu sumber utama mata uang asing dan menyumbang 5 persen dari PDB.

Mesir menghentikan penerbangan internasional pada Maret dan menutup restoran, hotel dan kafe untuk memerangi pandemi. Meskipun bandara tetap tertutup untuk semua kecuali penerbangan domestik dan repatriasi, hotel-hotel baru-baru ini diizinkan untuk dibuka kembali pada seperempat dari kapasitas biasanya jika mereka memenuhi protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat.

Mesir sejauh ini telah mencatat 23.449 kasus virus corona baru termasuk 913 kematian. Beberapa kasus pertama yang terdaftar di negara itu adalah warga negara asing.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement