REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tiga daerah di Malang Raya sama-sama mengalami penambahan kasus positif Covid-19 pada Ahad (31/5). Total terjadi peningkatan 11 kasus di Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang.
Kepala Bagian (Kabag) Humas, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, M Nur Widianto mengatakan penambahan tiga kasus Covid-19 baru berasal dari kalangan warga biasa. Kasus pertama memiliki kontak erat dengan istrinya yng berstatus sebagai pasien positif Covid-19. "(Istri) masih dirawat," ucap Widianto melalui pesan singkat kepada wartawan, Ahad (31/5) malam.
Kasus positif terbaru berikutnya dialami seorang pria yang memiliki kontak erat dengan istrinya. Sang istri yang telah dinyatakan meninggal ini sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara penambahan pasien positif selanjutnya dari kelompok Pasien dalam Pengawasan (PDP) di salah satu rumah sakit.
Total terjadi 50 kasus positif Covid-19 di Kota Malang pada Ahad (31/5). Dari angka tersebut, dua di antaranya meninggal, 17 dinyatakan sembuh sedangkan lainnya dalam perawatan. Sementara jumlah PDP sebanyak 249 orang sedangkan Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 904 jiwa.
Adapun di Kota Batu terdapat penambahan dua orang sehingga berjumlah sebanyak 14 kasus positif Covid-19. Dari total tersebut, tiga dinyatakan sembuh, 10 dalam perawatan sedangkan lainnya meninggal. Jumlah PDP mencapai 67 orang sedangkan ODP sebanyak 295 jiwa.
Sementara di Kabupaten Malang telah terjadi 83 kasus positif Covid-19 pada Ahad (31/5). Jumlah PDP mencapai 291 orang sedangkan ODP sebanyak 464 jiwa. Sebelumnya, ketiga pemimpin daerah Malang Raya telah menyepakati tidak akan memperpanjang kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kebijakan ini hanya berlangsung satu putaran dari 17 Mei sampai 30 Mei 2020. Selanjutnya, Malang Raya akan memasuki masa transisi lalu mulai menerapkan kehidupan dengan normalitas baru (new normal).