Senin 01 Jun 2020 09:54 WIB

Jokowi Ajak Masyarakat Perkuat Persatuan dan Persaudaraan

Masyarakat harus memperkuat persatuan di tengah tantangan pandemi Covid-19.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indira Rezkisari
Presiden Joko Widodo menggelar peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo menggelar peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran pemerintahan memperingati Hari Lahir Pancasila secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (1/6). Dalam amanatnya, Presiden mengajak masyarakat untuk terus memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan, serta saling membantu dan bergotong royong menghadapi berbagai tantangan, termasuk pandemi corona yang masih terjadi.

“Saya juga mengajak seluruh elemen bangsa di manapun berada dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote untuk terus memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan. Saling membantu, saling menolong, dan saling bergotong royong,” kata Jokowi.

Baca Juga

Ia juga mengajak masyarakat agar terus bersikap optimistis bahwa Indonesia dapat menjadi bangsa pemenang dalam menghadapi berbagai tantangan. Berbagai kelemahan pun diharapkannya tak menjadi penghalang bagi masyarakat untuk terus maju.

“Kekurangan dan kelemahan harus sama-sama kita perbaiki, harus kita jadikan memomentum perubahan untuk memicu lompatan kemajuan agar kita menjadi bangsa yang kuat dan mandiri, yang berdiri di atas kaki sendiri,” ungkapnya.

Jokowi menilai, Indonesia saat ini menghadapi tantangan yang tak mudah. Yakni harus menangani pandemi corona yang juga menginfeksi 215 negara di dunia lainnya. Situasi yang sulit inipun juga dinilai masih akan berlanjut hingga tahun depan.

Untuk mengatasi dan melewati masa sulit ini, kata dia, dibutuhkan daya juang dan kerja keras oleh seluruh elemen masyarakat. Jokowi mengatakan, saat ini seluruh negara pun tengah berlomba-lomba untuk menjadi pemenang dalam mengendalikan virus serta memulihkan kondisi ekonominya.

“Sebagai bangsa yang besar, kita juga harus tampil sebagai pemenang. Kita harus optimis, kita harus mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan. Kita harus mampu menjawab semua itu dengan inovasi dan karya nyata. Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi Covid ini,” lanjutnya.

Karena itu, Presiden mengajak masyarakat agar bersama-sama menghadapi situasi sulit ini dengan bersatu, saling peduli, dan juga bergotong royong.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement