Senin 01 Jun 2020 11:56 WIB

Presiden Sampaikan Pancasila Tetap Jadi Bintang Penjuru

Pancasila merupakan bintang penjuru untuk menggerakkan semua komponen bangsa.

Red: Indira Rezkisari
Presiden Joko Widodo memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (1/6/2020). Upacara secara virtual itu dilakukan karena pandemi COVID-19.
Foto: ANTARA FOTO/BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (1/6/2020). Upacara secara virtual itu dilakukan karena pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan rasa persatuan, kepedulian, gotong royong, dan persaudaraan masyarakat. Terutama saat bangsa menghadapi ujian pandemi Covid-19.

Presiden Jokowi, dalam peringatan Hari Lahir Pancasila melalui telekonferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Senin (1/6), mengatakan pandemi virus corona baru telah menguji daya juang, pengorbanan, kedisplinan, kepatuhan, dan ketenangan dalam mengambil kebijakan yang tepat dan cepat di masa-masa sulit.

Baca Juga

"Dalam menghadapi ujian tersebut, Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan kita semua, menggerakkan persatuan, menggerakkan kepedulian kita semua untuk saling berbagi, memperkokoh persaudaraan, menggerakkan kegotongroyongan," ujar Presiden Jokowi pula.

Turut hadir dalam peringatan Hari Lahir Pancasila ini Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju. Presiden mengatakan nilai-nilai Pancasila menjadi semangat untuk meringankan beban seluruh anak negeri, dan menumbuhkan daya juang bangsa dalam menghadapi seluruh kesulitan dan tantangan.