Senin 01 Jun 2020 13:35 WIB

Pemprov Jabar Masifkan Tes Covid Lewat 627 Ambulans Pusling

627 ambulans puskesmas keliling akan digunakan sebagai mobile Covid-19 tes

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Esthi Maharani
Warga mengikuti test swab COVID-19 menggunakan mobil  Combat COVID-19
Foto: Antara/Umarul Faruq
Warga mengikuti test swab COVID-19 menggunakan mobil Combat COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat memasifkan tes Covid-19. Ketua Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian Massal, dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Siska Gerfianti mengatakan pengetesan masif dilakukan dengan memobilisasi ambulans Puskesmas Keliling (Pusling) di 27 kabupaten/kota. Ambulans Pusling yang jumlahnya mencapai 627 unit itu akan digunakan disebagai mobile Covid-19 tes.

"Setiap kecamatan akan punya Mobile Covid-19 Test. Jadi, kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota agar Puskesmas Keliling yang ada di satu kecamatan menjadi Mobile Covid-19 Test," ujar Siska saat meninjau pelaksanaan tes masif via Mobile Covid-19 Test di Kota Cimahi, Ahad petang (31/5).

Siska menjelaskan, Mobile Covid-19 Test akan dilengkapi dengan 100 alat rapid test. Pengetesan pun diprioritaskan di kerumunan warga. Ia berharap, peningkatan kewaspadaan dengan melakukan pengetesan masif via Mobile Covid-19 Test dapat menekan potensi persebaran Covid-19 yang membahayakan warga.

"Kegiatan ekonomi sudah mulai dibuka, tapi kami tetap memberikan pengawasan dan pelacakan. Masalahnya kerumunan adalah sumber penularan. Maka, Mobile Covid-19 Test ini menjadi pertahanan untuk tetap mengawasi kerumunan-kerumunan, sehingga tidak akan menjadi sumber penularan," paparnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Pratiwi mengatakan, Mobile Covid-19 Test dapat menjangkau titik-titik kerumunan dengan cepat. Ia pun mencontohkan pelaksanaan tes masif dengan Mobile Covid-19 Test pada Ahad (31/5) bisa digelar tes di tiga tempat dalam waktu bersamaan yakni Pasar Atas untuk pedagang dan penjual, depan RSUD Cibabat untuk pengemudi ojek online, dan salah satu supermarket.

“Untuk hari-hari berikutnya kita akan lihat lagi, tapi yang penting spot-spot keramaian itulah titik point yang akan kita laksanakan mobile rapid ini,” kata Pratiwi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement