Senin 01 Jun 2020 14:51 WIB

Perdana Menteri Armenia Terinfeksi Covid-19

Anggota keluarga Perdana Menteri Armenia dilaporkan ikut tertular Covid-19.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan
Foto: Wikipedia
Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan

REPUBLIKA.CO.ID, YEREVAN -- Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan terinfeksi Covid-19. Anggota keluarganya dilaporkan turut tertular.

"Saya akan terus bekerja dari kediaman perdana menteri. Saya memiliki semua alat komunikasi, semua kondisi yang diperlukan, sebuah ruang kerja. Saya akan bekerja dari sini sebanyak yang diperlukan, tapi tentu saja dalam kondisi terisolasi," kata Pashinyan melalui akun Facebook pribadinya, dikutip laman Armenian News Agency, Senin (1/6).

Baca Juga

Dalam unggahannya, Pashinyan menerangkan bahwa dia memiliki kecurigaan terinfeksi Covid-19 dari pelayan yang tak mengenakan sarung tangan. Pelayan itu kemudian dinyatakan positif mengidap Covid-19.

Namun, Pashinyan yakin tidak ada satu atau setidaknya beberapa orang di pemerintahan yang telah tertular darinya. Dia mendesak warga agar tetap mengenakan masker saat keluar rumah dan rutin mencuci tangan.

"Strategi kita tetap sama, kita harus terbiasa hidup dengan virus corona. Kita semua berada dalam situasi yang sama, kita tidak mengalami demam atau gejala apa pun, tapi kita perlu mengikuti karena gejalanya dapat datang kapan saja," katanya.

Saat ini, Armenia memiliki 9.282 kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 131 jiwa. Sebanyak 3.386 pasien yang telah terinfeksi berhasil pulih.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement