Senin 01 Jun 2020 15:45 WIB

Eks Pemain Timnas Bolivia Junior Meninggal Akibat Covid-19

Guzman tampil memperkuat Universitario del Beni di divisi kedua Liga Boli

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
Petugas Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan menunjukan peti mati dengan menggunakan APD di depan Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta, Kamis (21/5/2020). Kegiatan tersebut untuk menyosialisasikan pencegahan penyebaran COVID-19 yang dapat menyebabkan kematian
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Petugas Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan menunjukan peti mati dengan menggunakan APD di depan Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta, Kamis (21/5/2020). Kegiatan tersebut untuk menyosialisasikan pencegahan penyebaran COVID-19 yang dapat menyebabkan kematian

REPUBLIKA.CO.ID, LA PAZ -- Federasi Sepak Bola Bolivia (FBF) mengonfirmasi kematian pemain Universitario del Beni, Deibert Roman Guzman, akibat terpapar virus Covid-19 pada akhir pekan lalu. Pesepakbola berusia 25 tahun menjadi pesepakbola pertama yang tutup usia lantaran virus terjangkit Covid-19.

Guzman, yang sempat memperkuat timnas Bolivia di level junior, itu sebenarnya tengah bersiap untuk bergabung bersama salah satu klub besar di Liga Bolivia, Nacional Potosi. Selama ini, Guzman tampil memperkuat Universitario del Beni di divisi kedua Liga Bolivia.

''Federasi Sepak Bola Bolivia menyampaikan belasungkawa sebesar-besarnya kepada keluarga besar dan teman dari Deibert Roman Guzman. Semoga Tuhan memberikan pertolongan-Nya di masa-masa sulit ini. Penyakit ini telah merenggut nyawa salah satu pesepakbola yang telah diakui,'' kata Presiden FBF, Angel Suarez, seperti dilansir Marca, Senin (1/6).

Berdasarkan laporan berbagai media di Bolivia, Guzman diketahui tinggal bersama ayahnya, Belizario Roman, dan pamannya, Luis Carmelo Roman, dalam satu rumah. Beberapa hari sebelum kepergian Guzman, Belizario dan Luis Carmelo telah meninggal dunia akibat terjangkit virus Covid-19.

Guzman diketahui berasal dari keluarga pecinta sepak bola. Sang ayah, Belizario, tercatat pernah menjabat sebagai Presiden Klub Universitario del Beni. Sedangkan sang paman, Luis Carmelo, merupakan manajer dari klub lokal, Deportivo Perejique. Keluarga ini tinggal di negara bagian Beni, yang terletak di sebelah utara Bolivia.

Negara bagian Beni merupakan kawasan yang paling parah terdampak pandemi Covid-19 di Bolivia. Hingga akhir pekan lalu, negara bagian yang memiliki populasi 420 ribu jiwa itu telah mencatatkan 1200 kasus positif Covid-19. Selain itu, 77 orang telah meninggal dunia akibat virus Covid-19 di negara bagian yang beribukota di Trinidad tersebut.

Suarez pun menyebut, FBF menyesalkan langkah lamban Pemerintah Bolivia dalam menekan laju penyebaran Covid-19, terutama di negara bagian Beni. ''Sebagai federasi sepak bola, kami kecewa dengan apa yang terjadi di negara ini terkait penyebaran virus Covid-19. Sudah banyak orang yang meninggal dunia akibat virus ini. Negara bagian Beni benar-benar terdampak oleh virus ini,'' kata Suarez.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement