array(2) { [0]=> array(9) { ["_id"]=> array(1) { ["oid"]=> string(24) "68905aa7e7e3ce2ed57ab098" } ["url"]=> string(98) "https://sharia.republika.co.id/berita/t0b2id416/bsi-catatkan-lonjakan-pembiayaan-kendaraan-listrik" ["title"]=> string(69) "BSI Catatkan Lonjakan Pembiayaan Kendaraan Listrik | Republika Online" ["thumbnail"]=> string(94) "https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/003629900-1750944552-830-556.jpg" ["id_url"]=> string(13) "68905aa79d387" ["platforms"]=> array(1) { [0]=> string(6) "mobile" } ["status"]=> string(6) "active" ["news_id"]=> string(9) "t0b2id416" ["created_date"]=> array(1) { ["milliseconds"]=> string(13) "1754290855643" } } ["filename"]=> string(11) "mobile_urls" } t0b2id416
m
array(2) { [0]=> array(9) { ["_id"]=> array(1) { ["oid"]=> string(24) "68905aa7e7e3ce2ed57ab098" } ["url"]=> string(98) "https://sharia.republika.co.id/berita/t0b2id416/bsi-catatkan-lonjakan-pembiayaan-kendaraan-listrik" ["title"]=> string(69) "BSI Catatkan Lonjakan Pembiayaan Kendaraan Listrik | Republika Online" ["thumbnail"]=> string(94) "https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/003629900-1750944552-830-556.jpg" ["id_url"]=> string(13) "68905aa79d387" ["platforms"]=> array(1) { [0]=> string(6) "mobile" } ["status"]=> string(6) "active" ["news_id"]=> string(9) "t0b2id416" ["created_date"]=> array(1) { ["milliseconds"]=> string(13) "1754290855643" } } ["filename"]=> string(11) "mobile_urls" } t0b2id416
m
Lukisan Mural di Ancol Tidak Terawat | Republika Online

Senin 01 Jun 2020 17:23 WIB

In Picture: Lukisan Mural di Ancol Tidak Terawat

Red: Yogi Ardhi

Kendaraan melintas di dekat mural yang tidak terawat di kawasan Ancol, Jakarta, Senin (1/6/2020). Keberadaan mural yang awalnya bertujuan memperindah kota tersebut, justru merusak pemandangan akibat mural tersebut tidak dirawat dengan baik (FOTO : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

Kendaraan melintas di dekat deretan mural yang tidak terawat di kawasan Ancol, Jakarta, Senin (1/6/2020). Keberadaan mural yang awalnya bertujuan memperindah kota tersebut, justru merusak pemandangan akibat mural tersebut tidak dirawat dengan baik (FOTO : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah mural di kolong jalan tol di kawasan Ancol tampak kumuh tidak terawat. Mulai dari cat pudar hingga lukisan mural yang kotor akibat cipratan air hujan dari jalan raya.

Keberadaan mural yang awalnya bertujuan memperindah kota tersebut, justru merusak pemandangan akibat mural tersebut tidak dirawat dengan baik.

sumber : Antara Foto

Ikuti Whatsapp Channel Republika

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Berita Terkait

Nusantara - 31 May 2020, 22:32

H+5 Lebaran, Jasa Marga Catat 361 Kendaraan Menuju Jakarta

Nusantara - 31 May 2020, 00:50

Hari Ketiga Pemeriksaan SIKM, 2.329 Kendaraan Diputarbalik

Nusantara - 27 May 2020, 22:44

Warga Merespons Periode Akhir PSBB Jakarta

Nusantara - 25 May 2020, 23:37

Jasa Marga Catat 37 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Berita Lainnya

khazanah - Sabtu , 09 Aug 2025, 10:34 WIB

Dilempari Kotoran oleh Orang Yahudi, Ini Cara Rasulullah Membalas

khazanah - Sabtu , 09 Aug 2025, 10:21 WIB

Menjadi Istri Salehah dan Wanita Karier Sekaligus, Mungkinkah?

khazanah - Jumat , 08 Aug 2025, 23:45 WIB

Nasihat KH Hasyim Asyari bagi Santri yang Ingin Bertanya kepada Guru

khazanah - Jumat , 08 Aug 2025, 23:31 WIB

Bagaimana Tata Cara Mandi Junub?

khazanah - Jumat , 08 Aug 2025, 21:10 WIB

Adab saat Pergi ke Masjid

Terpopuler

1	In Picture: Semangat Siswa Sekolah Dasar Berlatih Seni Bela Diri Tapak Suci
2	In Picture: Jaga Kelestarian Alam, BPKH Tanam 1.000 Pohon Mangrove
3	In Picture: Katupek Dendeng Rabu dan Nasi Dagang, Kuliner Khas Padang Pariaman yang Melegenda
4	In Picture: Saat Prajurit TNI AU Hibur Anak Penyintas Bencana Tanah Bergerak di Cianjur
5	In Picture: Eksotisme Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang