Selasa 02 Jun 2020 03:46 WIB

Sukabumi Gencarkan Rapid Tes Covid-19 di 8 Pasar Tradisional

2.300 alat rapid test untuk pemeriksaan massal di 8 pasar di Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Esthi Maharani
Petugas kesehatan mengambil sampel darah saat tes diagnostik cepat (rapid test) COVID-19
Foto: ANTARA/Siswowidodo
Petugas kesehatan mengambil sampel darah saat tes diagnostik cepat (rapid test) COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemkab Sukabumi menggencarkan kegiatan rapid test Covid-19 di delapan pasar tradisional mulai Senin (1/6). Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Delapan pasar yang menjadi titik pemeriksaan rapid test masal tersebut adalah Pasar Cicurug, Parungkuda, Cibadak, Cisaat, Sukaraja, Surade, Pangleseran dan Palabuhanratu. "Kami menyiapkan sebanyak 2.300 alat rapid test untuk pemeriksaan massal,'' ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami kepada wartawan, Senin (1/6).

Meskipun dengan metode pengambilan sampel darah kilat atau rapid test sebenarnya tidak bisa menentukan paparan virus covid-19 seratus persen, namun dari kegiatan ini bisa menentukan tracking awal sebagai pemeriksaan penyaring untuk menentukan sebaran virus corona atau Covid-19.

Marwan berharap, Kabupaten Sukabumi segera terbebas dari virus Corona. Targetnya dengan kegiatan rapid test ini Sukabumi bisa segera keluar dari zona merah.

'' Pemkab juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut membantu pencegahan penyebaran virus corona,'' cetua Marwan. Ke depan upaya ini akan terus dilakukan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Upaya pemantaun rapid tes juga dilakukan Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono di Pasar Cicurug dan Parungkuda. '' Upaya ini adalah ikhtiar agar Sukabumi bebas dari Covid-19,'' cetus dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement