REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Koalisi Arab telah mencegat dua pesawat tak berawak (drone) pada Senin yang diluncurkan oleh Houthi ke daerah perumahan di kota Arab Saudi barat daya, Khamis Mushayt.
Dalam pernyataannya, Juru Bicara Koalisi Arab Kolonel Turki Al-Maliki mengkonfirmasi serangan oleh Houthi tersebut.
"Milisi Houthi terus melanggar Hukum Humaniter Internasional dengan meluncurkan dan sengaja menargetkan warga sipil dan daerah-daerah padat penduduk, yang ini mengancam kehidupan ratusan warga sipil," tambah Al-Maliki.
Dia menegaskan serangan itu adalah "konfirmasi penolakan terhadap gencatan senjata dan inisiatif deeskalasi yang diumumkan oleh Koalisi pada (9 April, 2020)."
Al-Maliki mengatakan pelanggaran gencatan senjata oleh Houthi telah berulang-ulang terus, melebihi 5.000 serangan menggunakan berbagai senjata.
"Komando Pasukan Gabungan Koalisi terus melakukan semua tindakan pencegahan terhadap milisi Houthi untuk menetralisasi dan menghancurkan mereka," tambahnya.
Houthi terus melakukan perlawanan di Yaman. Houthi menargetkan Arab Saudi sebagai sasaran serangan. Milisi Houthi mendapat dukungan dari Iran.