REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sudah menyiapkan skenario tatanan kehidupan baru atau new normal di lingkungan kantor maupun pelabuhan. Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan dalam konsep new normal tersebut menargetkan layanan penyeberangan dapat berjalan normal, lancar, aman, dan nyaman.
Hanya saja, Ira mengatakan hal tersebut perlu didukung kesadaran penuh seluruh stakeholder. "Utamanya pengguna jasa dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19," kata Ira dalam pernyataan tertulisnya, Senin (1/6).
Ira menyatakan terdapat tiga hal utama dalam protokol yang menjadi perhatian bersama dan harus dipatuhi. Protokol tersebut yakni wajib menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, rajin cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan pastikan untuk menjaga jarak fisik minimal 1,5 hingga dua meter.
Dia memastikan, ASDP mempersiapkan dengan sebaik-baiknya skenario tersebut. "Ini karena hingga saat ini vaksin anti Covid-19 belum ditemukan sehingga risiko penularan masih tinggi. Sementara, kebutuhan sosial ekonomi masyarakat adalah hal keniscayaan sehingga kesiapan ASDP sangat penting dalam mencapai target masyarakat aman dari Covid-19, namun tetap produktif," jelas Ira.