REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Khabib Nurmagomedov, petarung Muslim MMA asal Rusia, mengunggah foto dirinya bersama dua temannya semasa sekolah dasar. Dalam foto yang diunggah lewat akun Instagram khabib_nurmagomedov pada Senin (1/6) tersebut, Khabib tampak kurus dengan celana panjang kedodoran.
"Tahun 1996, masa sekolah di Desa Kirovul, Distrik Kizilyurt," kata Khabib.
The Eagle, julukan Khabib Nurmagomedov, lahir pada 20 September 1988. Berarti, pemegang sabuk juara dunia kelas ringan UFC itu baru berusia 8 tahun pada 1996 atau usia anak sekolah dasar (SD).
Lihat postingan ini di Instagram
Lalu, dari ketiga bocah tersebut, Khabib Nurmagomedov yang mana? Khabib yang berdiri di sebelah kiri dengan mengenakan topi putih dan kemeja putih.
Khabib terlihat kurus dalam foto tersebut. Ia tampak mengenakan celana panjang warna cokelat yang kedodoran. "Jika sedang mengenakan topi putih dan kemeja putih maka kantong saya kosong. Namun, saya suka bercanda kantong saya tidak kosong," kata pemegang rekor MMA 28-0 tersebut.
Jagoan Cilik
Semasa remajanya, Khabib Nurmagomedov sudah suka bertarung satu lawan satu. Dia sudah menjadi jagoan cilik yang membela teman-temannya ketika mereka mendapat masalah.
Islam Makhachev, teman sekolah Khabib semasa remaja, menuturkan kepada the Athletic bahwa sekolah mereka nyaris terlibat tawuran dengan anak sekolah lain. Jumlahnya nyaris mencapai seratusan orang.
Namun, mereka akhirnya memutuskan menyelesaikan masalah seperti adegan dalam film Troy. Achilles (Brad Pitt) akhirnya maju menghadapi raksasa dari Thessaly untuk menghindari perang dengan pasukan Raja Yunani Agamemnon.
"Jika terjadi 100 vs 100, sekolahku pasti akan menempatkan Khabib sebagai petarung pertama. Dia akan menghadapi seseorang," kata Islam Makhachev kepada the Athletic, seperti dikutip Talksport.com, Jumat (29/5).
Makhachev saat ini juga menggeluti dunia MMA. Dia sekarang menempati peringkat ke-12 kelas ringan UFC.
Makhachev mengatakan, cara tersebut sering dilakukan ketika ada percekcokan atau perdebatan dengan sekolah lain. Setiap sekolah mengirimkan jagoan-jagoan terbaiknya. "Jika Khabib yang maju, hasil akhirnya selalu tidak mengejutkan," katanya.