REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Selama krisis virus corona, Turki, di antara negara-negara Uni Eropa, G20, dan Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan, mencatatkan kinerja pertumbuhan terkuat.
Menteri Keuangan Turki Berat Albayrak menyatakan hal ini pada Jumat. Ekonomi Turki tumbuh 4,5% tahun-ke-tahun pada kuartal pertama 2020.
"Data tersebut mengungkapkan bahwa pemulihan kuat dalam ekonomi [Turki] berlanjut pada kuartal pertama," kata pernyataan oleh Berat Albayrak.
Ia menambahkan ini menunjukkan keberhasilan perjuangan Turki melawan virus corona. Dia mengatakan indikator utama menunjukkan bahwa yang terburuk ada di belakang Turki dan pemulihan ekonomi telah dimulai.
Dengan dimulainya proses normalisasi, Turki akan menyadari potensinya untuk memmulihkan kepercayaan dan stabilitas konsumen dan investor di pasar keuangan domestik.
"Saya memperkirakan bahwa kegiatan ekonomi akan kembali ke tingkat potensinya pada kuartal terakhir tahun ini, menyelesaikan tahun 2020 dengan kinerja pertumbuhan yang positif," kata Menteri Keuangan.
Menunjuk pada model pertumbuhan baru yang berfokus pada produksi dan ekspor domestik, ia menekankan pemerintah Turki akan terus memprioritaskan sektor riil dan industrialis dan meningkatkan produksi dan pekerjaan dengan nilai tambah tinggi yang inovatif.
"Dengan demikian, kami akan mencapai keseimbangan saat ini yang berkelanjutan, potensi pertumbuhan, dan target inflasi yang rendah bersamaan dengan koordinasi kebijakan moneter dan fiskal," tegas Menteri Keuangan Turki.
Link: https://www.aa.com.tr/en/economy/turkish-economy-boasts-strongest-growth-among-others/1858000