REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Intelijen Negara (BIN) menemukan sebanyak 187 orang reaktif COVID-19 pada rangkaian lanjutan rapid test massal hari keempat di Surabaya, Jawa Timur.
Head of Medical Intelligence Dr. Sri Wulandari, salah satu dokter yang menangani kegiatan rapid test COVID-19 BIN, dalam rilisnya yang diterima di Jakarta, Senin, menyebutkan pada hari keempat BIN menggelar tes cepat di dua titik di Surabaya.
"Pada Senin ini lokasi rapid test di Taman Mundu, Jalan Tambaksari, Surabaya (depan Stadion 10 November) dan di Terminal Manukan, Jalan Manukan, Surabaya," katanya.
Rapid test massal tersebut digelar guna memutus rantai penyebaran COVID-19 dan merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan.