REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United memperpanjang kesepakatan pinjaman Odion Ighalo hingga Januari 2021. Striker Shanghai Shenhua itu awalnya hanya dipinjam hingga akhir musim 2019/2020, yakni 31 Mei 2020. Kedua pihak berhasil menjalin kesepakatan baru setelah perbincangan panjang.
Diskusi dengan Shenhua telah digelar dengan intens, karena klub Tiongkok tersebut awalnya menginginkan sang penyerang kembali untuk persiapan awal musim. Setan merah telah membayar Shenhua biaya pinjaman selama lima bulan dan diyakini klub raksasa Eropa itu harus kembali merogoh kocek untuk bisa mengamankan jasa sang striker.
Mengutip dari Mirror, Selasa (2/6), mereka telah berhasil dalam negosiasi tetapi pada akhirnya Manchester United akan membayar Shanghai Shenhua 10,5 juta poundsterling pada akhir perjanjian. United telah membayar 130 ribu poundsterling per minggu kepada Ighalo dan juga membayar biaya pinjaman sebesar 6 juta poundsterling untuk mempertahankan layanan Odion Ighalo hingga Januari.
Klub Inggris tidak memiliki opsi untuk membeli striker setelah perjanjian diperpanjang berakhir pada 31 Januari. Itu artinya Ole Gunnar Solsjkaer juga akan dapat memanggil pemain Nigeria itu untuk periode musim depan.
Tawaran United untuk mempertahankan Ighalo terbantu oleh fakta bahwa Liga Super China belum menentukan tanggal untuk musim mendatang. Cina juga mengatakan kepada warga negara asing akhir pekan lalu bahwa tidak akan ada visa yang memungkinkan mereka untuk kembali ke negara itu sampai Oktober.
"Mengingat ketidakpastian pembukaan Liga Super China baru dan ketidakpastian kebijakan bantuan luar negeri, Shanghai Greenland Shenhua dan Manchester United telah memperpanjang pinjaman untuk pemain Nigeria Odion Ighalo," tulis pernyataan resmi klub, dikutip dari Mirror, Selasa (2/6).
Here he is 😍👍#MUFC @IghaloJude pic.twitter.com/Z6C8ZShupj
— Manchester United (@ManUtd) June 1, 2020