Selasa 02 Jun 2020 10:12 WIB

Molor Akibat Corona, Renovasi Istiqlal Rampung Juli

Renovasi Masjid Istiqlal sempat molor karena pandemi corona.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Muhammad Hafil
Molor Akibat Corona, Renovasi Istiqlal Rampung Juli. Foto: Pekerja menyelesaikan proyek renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (6/2).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Molor Akibat Corona, Renovasi Istiqlal Rampung Juli. Foto: Pekerja menyelesaikan proyek renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Renovasi besar-besaran yang dilakukan di Masjid Istiqlal diperkirakan baru rampung pada awal Juli 2020. Semula, pengerjaan renovasi ditargetkan bisa rampung April atau berbarengan dengan Ramadhan 1441 H. Namun karena pandemi Covid-19, renovasi masjid terbesar di Asia Tenggara ini molor hingga kini.

Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan peninjauan Masjid Istiqlal, Selasa (2/6) pagi. Presiden yang didampingi Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sekaligus meninjau persiapan kebijakan kenormalan baru di tempat ibadah.

Baca Juga

"Sampai hari ini, tadi sudah disampaikan telah selesai kurang lebih 90 persen dan renovasi besar ini akan diselesaikan insya Allah awal bulan Juli. Memang agak mundur karena adanya pandemi Covid-19," jelas Jokowi usai berkeliling kompleks Masjid Istiqlal, Selasa (2/6).

Mengenai kebijakan lanjutan apakah masjid akan dibuka untuk umum saat renovasi rampung nanti, presiden belum bisa memastikannya. Menurutnya, keputusan pembukaan Masjid Istiqlal diserahkan sepenuhnya kepada Imam Besar Masjid Istiqlal selaku pengelola masjid.

Kendati begitu, Jokowi telah meminta pihak pengelola Masjid Istiqlal untuk mulai menyiapkan protokol kesehatan yang diterapkan di lingkungan masjid. Seluruh jamaah nantinya wajib menjalankan protokol kesehatan ini demi menghindari penyebaran Covid-19.

Renovasi Masjid Istiqlal sendiri mulai dilakukan sejak Mei 2019 lalu. Pengerjaan renovasi kompleks masjid ini termasuk pembangunan taman dan lahan parkir yang lebih luas. Faktor ramah lingkungan pun di pertimbangkan dengan menambah panel tenaga surya sebagai salah satu sumber listrik. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement