Selasa 02 Jun 2020 11:17 WIB

Lorde Serukan Solidaritas untuk George Floyd

Solidaritas Lorde menunjukkan simpatinya sebagai orang berkulit putih dan musisi.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Solidaritas Lorde untuk George Floyd menunjukkan simpatinya sebagai orang berkulit putih dan musisi (Foto: penyanyi Lorde)
Foto: EPA
Solidaritas Lorde untuk George Floyd menunjukkan simpatinya sebagai orang berkulit putih dan musisi (Foto: penyanyi Lorde)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Selandia Baru, Lorde, menyatakan solidaritasnya dengan para demonstran Black Lives Matter yang lahir setelah kematian George Floyd. Solidaritas Lorde menunjukkan simpatinya sebagai orang berkulit putih dan musisi.

Lorde juga membagikan pemikirannya dalam sebuah catatan kepada penggemar, yang kemudian diunggah di media sosial. Dia mengatakan bahwa dirinya turun aksi bersama para pemrotes Black Lives Matter di Auckland, Selandia Baru.

Baca Juga

Dalam catatan itu dia juga mengajak musisi kulit putih lain bergerak menunjukkan solidaritasnya untuk Floyd. Pelantun "Royals" tersebut mengaku frustrasi dengan aktivitas para selebritas kulit putih di media sosial, yang cenderung tak acuh terhadap kasus Floyd.

Meski dia pun mengaku sulit menyeimbangkan tampilan media sosial yang mementingkan diri sendiri dan tindakan riil untuk Floyd. Namun, yang pasti, menurut Lorde, diamnya orang kulit putih lebih merusak daripada foto selfie-nya para pemrotes.

"Jadi, biar saya perjelas, kebrutalan sistemis yang sedang berlangsung oleh polisi ini rasis, memuakkan, dan tidak mengejutkan," kata pemilik nama lengkap Ella Marija Lani Yelich-O'Connor ini, dilansir Rolling Stone, Selasa (2/6).

Lorde mengatakan, dia merasa bertanggung jawab untuk terlibat dan berbicara secara khusus tentang Floyd karena karya musiknya terinspirasi oleh hiphop, aliran musik yang lahir sebagai bentuk perlawanan masyarakat Afrika-Amerika.

"Saya juga memiliki tanggung jawab untuk memberi tahu pendengar saya yang terkena dampak bahwa saya ada bersama mereka. Tidak hanya dalam keadaan senang, tetapi juga ketika mereka dalam keadaan sulit. Kami di sini bersamamu," kata Lorde.

Di akhir catatannya, Lorde berharap lebih banyak orang kulit putih yang tergerak untuk membantu meringankan beban orang kulit hitam. Dia pun berharap suatu saat nanti sistem akan benar-benar berubah dan menjamin kehidupan masyarakat kulit hitam yang lebih baik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement