REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--VP Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) hari Selasa (2/6) sampai pukul 09.00 WIB tercatat ada 85.092 penumpang. Jumlah tersebut meningkat 14 persen dibandingkan pada Senin (18/5) lalu. Kenaikan jumlah penumpang diperkirakan akan meningkat untuk kedepannya.
"Sampai pukul 09.00 WIB hari ini jumlah pengguna KRL terdapat 85.092 penumpang. Jumlah ini meningkat 14 persen dibandingkan pada (18/5) lalu. Hari ini sebagai hari pertama kerja setelah akhir pekan di tengah masa PSBB. Jumlah ini tentu berpotensi untuk terus bertambah pada hari ini dan di hari-hari ke depan menjelang berakhirnya masa PSBB dan transisi menuju kenormalan baru," katanya, Selasa (2/6).
Pihaknya telah mengantisipasi peningkatan jumlah masyarakat yang kembali berakivitas menggunakan KRL. Sejumlah protokol kesehatan selama masa PSBB penumpang tetap diwajibkan menggunakan masker, mengikuti pengukuran suhu tubuh, menjaga kebersihan dengan menyediakan fasilitas tambahan untuk cuci tangan, hand sanitizer dan rutin menjaga kebersihan KRL maupun stasiun. Hal ini untuk menjaga jarak aman antar pengguna atau physical distancing yang terus disempurnakan.
Pihaknya juga sudah melakukan penyekatan terhadap penumpang di sejumlah stasiun agar tercapai physical distancing di dalam KRL. Pada hari ini di sejumlah stasiun penyekatan harus dilakukan sejak sebelum pengguna masuk gate elektronik. Lalu, penyekatan di koridor stasiun menuju ke peron dan penyekatan sebelum masuk peron.