VIVA – Mantan manajer dilaporkan mencuri uang Lisa Blackpink sebanyak Rp11,8 miliar melalui penipuan dan menghabiskan uang tersebut untuk judi.
Menurut laporan eksklusif dilansir dari laman Koreaboo, Selasa, 2 Juni 2020, mantan manager Lisa, A, telah bekerja dengannya sejak debutnya bersama Blackpink tahun 2016.
Lisa sangat mempercayai A dan bergantung padanya karena saat itu ia adalah seorang rookie alias artis baru. A juga dipercaya oleh agensi Lisa, YG Entertainment dan para member Blackpink lainnya.
Orang-orang di sekitarnya dikabarkan tak percaya bahwa manajer berjenis kelamin pria ini melakukan penipuan pada Lisa.
A memanfaatkan rasa percaya dan persahabatannya dengan Lisa. Ia mengatakan pada Lisa bahwa ia akan menggunakan uang itu untuk membantu penyanyi berambut panjang tersebut mencarikan real estate untuk investasi.
Nyatanya, ia membawa lari uang itu dan menghabiskannya untuk berjudi. Lisa pun menjadi korban penipuan sang mantan manajer.
Lisa dikabarkan tak bisa dengan mudah mengungkapkan kasus ini ke publik karena imej dan aktivitas timnya bisa turut terdampak. Apalagi Lisa adalah warga negara asing di Korea, sehingga ia tak punya kekuatan yang dimiliki warga negara Korea dalam hal mengurus hal-hal semacam ini.
"Lisa adalah member Blackpink yang merupakan orang asing, dan dia sendirian di Korea sejak muda. Jadi dia rentan terhadap hal-hal seperti ini," kata seorang pejabat polisi.
"Sangat disayangkan hal tersebut terjadi di industri ini. Ini adalah masalah serius yang bisa merusak imej manajemen Korea," tambahnya.
A dilaporkan tak lagi bekerja di YG Entertainment dan telah mengurus pengunduran dirinya.