Selasa 02 Jun 2020 15:08 WIB

Prof Nasaruddin Umar: Guru Harus Miliki Kematangan Spiritual

Syarat kematangan spiritual antara lain niat tulus, tidak maksiat dan penyucian batin

Red: Irwan Kelana
Prof Dr Nasaruddin Umar MA  tampil sebagai penceramah  Halal Bi Halal (HBH) Virtual  KKG PAI Jakarta Pusat, Senin (1/6).
Foto: Dok KKG PAI Jakarta Pusat
Prof Dr Nasaruddin Umar MA tampil sebagai penceramah Halal Bi Halal (HBH) Virtual KKG PAI Jakarta Pusat, Senin (1/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bagi seorang guru, kematangan usia bologis saja tidak cukup. Ia juga harus memiliki kematangan spiritual.

“Guru harus memiliki kematangan spiritual, tidak hanya usia biologisnya yang matang,” kata Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof Dr Nasaruddin Umar MA saat tampil sebagai penceramah  Halal Bi Halal (HBH) Virtual  KKG PAI Jakarta Pusat, Senin (1/6).

HBH virtual itu merupakan kerja sama KKG PAI Jakarta Pusat dengan  Nasaruddin Umar Office (NUO). Acara yang mengusung tem “Menjadi manusia baru setelah berpuasa” itu dibuka oleh Ketua KKG PAI Jakarta Pusat,  Hidayatullah  MPdI.

Nasaruddin menambahkan, syarat memiliki kematangan spiritual bagi seorang guru (mursyid) adalah  memiliki niat yang tulus; guru yang banyak maksiat tidak akan dapat melahirkan murid yang saleh;  persiapan mengajar adalah pensucian batin dengan Tahajud, shalat Dhuha, shalat Hajat dan berdoa.