Selasa 02 Jun 2020 15:16 WIB

Wanita Al-Irsyad Konsisten Berkiprah Bagi Umat

Di tengah pandemi, kegiatan dakwah dan sosial tetap dijalankan.

Red: wahidah
Wanita al-Irsyad
Wanita al-Irsyad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua PW Wanita Al-Irsyad Jawa Barat (Jabar), Laila Syahbal menegaskan, Wanita Al-Irsyad akan konsisten berkiprah bagi umat. Di tengah pandemi virus korona jenis baru (Covid-19), Wanita Al-Irsyad tetap menggerakkan kegiatan-kegiatan dakwah dan sosial meski semua pengurusnya berada di rumah masing-masing.

Hal itu disampaikan Laila dalam sambutannya pada Haflah Idul Fitri 1441 H atau Halal Bihalal keluarga besar Wanita Al-Irsyad Jawa Barat yang digelar secara daring (online), Ahad (31/5).

Pada kesempatan itu, Laila juga menginformasikan seputar kegiatan yang sudah dan akan dilaksanakan Wanita Al-Irsyad di Jawa Barat. Kegiatan-kegiatan itu di antaranya pengembangan cabang, pembinaan atau kaderisasi pengurus, majelis taklim, pengembangan pengelolaan TK dan PAUD, dan lainnya.

‘’Semua ini dilaksanakan dalam rangka memajukan wanita Islam, menjadikan Wanita Al-Irsyad turut andil dalam membangun bangsa,’’ ujar dia melalui keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (2/6).

Dimoderatori oleh Madihah Bajri, Haflah Idul Fitri 1441 H Wanita Al-Irsyad Jabar ini berlangsung khidmat. Selain jajaran pengurus Wanita Al-Irsyad Jabar, acara ini juga dihadiri sejumlah narasumber di antaranya istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil, Ketua Umum PB Wanita Al-Irsyad Fahimah Askar, serta Ketua PW Al-Irsyad Al-Islamiyyah Jabar, Hamid Balfas.

Dalam sambutannya, Atalia Ridwan Kamil mengapresiasi kegiatan ini dan menyebutnya sebagai bentuk kemajuan bagi organisasi wanita Islam, khususnya Wanita Al-Irsyad yang telah mampu mengikuti kemajuan teknologi informasi.

‘’Sehingga semua kegiatan yang berbasis online seperti Haflah Idul Fitri ini dapat mudah dan sukses dilaksanakan oleh Wanita Al-Irsyad,’’ kata dia.

Atalia mengaku sangat dekat di hati dan memiliki ikatan emosional dengan keluarga besar Wanita Al-Irsyad. Karena itu, ia merasa terharu sekaligus bahagia berada di tengah-tengah keluarga besar Wanita Al-Irsyad Jabar.

Ia pun mengapresiasi kiprah dan program yang telah dilaksanakan Wanita Al-Irsyad, baik secara nasional maupun di Jabar. Baginya, Wanita Al-Irsyad memiliki sejarah yang luar biasa bagi bangsa ini. Dari literasi yang dia baca, Al-Irsyad merupakan organisasi sepuh di Indonesia dan telah berkiprah bagi umat sejak 1914.

‘’Dan Wanita Al-Irsyad sudah melakukan hal yang sama sejak dibentuk pada tahun 1930,’’ katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PB Wanita Al-Irsyad, Fahimah Askar menyampaikan ucapan Tahniah Idul Fitri sekaligus terima kasih kepada seluruh pengurus Wanita Al-Irsyad, baik di tingkat wilayah maupun cabang. Fahimah juga mengapresiasi seluruh kegiatan Wanita Al-Irsyad di Jabar yang telah bersinergi dalam program nasional Wanita Al-Irsyad.

Ketua PW Al-Irsyad Al-Islamiyyah Jabar, Hamid Balfas juga mengapresiasi kiprah yang telah dilakukan Wanita Al-Irsyad di Jabar. Ia pun mengajak seluruh jajaran Wanita Al-Irsyad untuk mengingat kembali simbol-simbol dalam logo Al-Irsyad, terutama tiga logo utamanya yaitu Alquran, Hadis, Bahasa Arab (Dhod).

‘’Hendaknya dijadikan sebagai landasan Wanita Al-Irsyad dalam berkiprah dan berjuang, baik secara khusus untuk anggota-anggotanya, maupun Muslimah pada umumnya,’’ kata Hamid. n

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement