REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua PW Wanita Al-Irsyad Jawa Barat (Jabar), Laila Syahbal menegaskan, Wanita Al-Irsyad akan konsisten berkiprah bagi umat. Di tengah pandemi virus korona jenis baru (Covid-19), Wanita Al-Irsyad tetap menggerakkan kegiatan-kegiatan dakwah dan sosial meski semua pengurusnya berada di rumah masing-masing.
Hal itu disampaikan Laila dalam sambutannya pada Haflah Idul Fitri 1441 H atau Halal Bihalal keluarga besar Wanita Al-Irsyad Jawa Barat yang digelar secara daring (online), Ahad (31/5).
Pada kesempatan itu, Laila juga menginformasikan seputar kegiatan yang sudah dan akan dilaksanakan Wanita Al-Irsyad di Jawa Barat. Kegiatan-kegiatan itu di antaranya pengembangan cabang, pembinaan atau kaderisasi pengurus, majelis taklim, pengembangan pengelolaan TK dan PAUD, dan lainnya.
‘’Semua ini dilaksanakan dalam rangka memajukan wanita Islam, menjadikan Wanita Al-Irsyad turut andil dalam membangun bangsa,’’ ujar dia melalui keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (2/6).
Dimoderatori oleh Madihah Bajri, Haflah Idul Fitri 1441 H Wanita Al-Irsyad Jabar ini berlangsung khidmat. Selain jajaran pengurus Wanita Al-Irsyad Jabar, acara ini juga dihadiri sejumlah narasumber di antaranya istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil, Ketua Umum PB Wanita Al-Irsyad Fahimah Askar, serta Ketua PW Al-Irsyad Al-Islamiyyah Jabar, Hamid Balfas.
Dalam sambutannya, Atalia Ridwan Kamil mengapresiasi kegiatan ini dan menyebutnya sebagai bentuk kemajuan bagi organisasi wanita Islam, khususnya Wanita Al-Irsyad yang telah mampu mengikuti kemajuan teknologi informasi.
‘’Sehingga semua kegiatan yang berbasis online seperti Haflah Idul Fitri ini dapat mudah dan sukses dilaksanakan oleh Wanita Al-Irsyad,’’ kata dia.
Atalia mengaku sangat dekat di hati dan memiliki ikatan emosional dengan keluarga besar Wanita Al-Irsyad. Karena itu, ia merasa terharu sekaligus bahagia berada di tengah-tengah keluarga besar Wanita Al-Irsyad Jabar.
Ia pun mengapresiasi kiprah dan program yang telah dilaksanakan Wanita Al-Irsyad, baik secara nasional maupun di Jabar. Baginya, Wanita Al-Irsyad memiliki sejarah yang luar biasa bagi bangsa ini. Dari literasi yang dia baca, Al-Irsyad merupakan organisasi sepuh di Indonesia dan telah berkiprah bagi umat sejak 1914.
‘’Dan Wanita Al-Irsyad sudah melakukan hal yang sama sejak dibentuk pada tahun 1930,’’ katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PB Wanita Al-Irsyad, Fahimah Askar menyampaikan ucapan Tahniah Idul Fitri sekaligus terima kasih kepada seluruh pengurus Wanita Al-Irsyad, baik di tingkat wilayah maupun cabang. Fahimah juga mengapresiasi seluruh kegiatan Wanita Al-Irsyad di Jabar yang telah bersinergi dalam program nasional Wanita Al-Irsyad.
Ketua PW Al-Irsyad Al-Islamiyyah Jabar, Hamid Balfas juga mengapresiasi kiprah yang telah dilakukan Wanita Al-Irsyad di Jabar. Ia pun mengajak seluruh jajaran Wanita Al-Irsyad untuk mengingat kembali simbol-simbol dalam logo Al-Irsyad, terutama tiga logo utamanya yaitu Alquran, Hadis, Bahasa Arab (Dhod).
‘’Hendaknya dijadikan sebagai landasan Wanita Al-Irsyad dalam berkiprah dan berjuang, baik secara khusus untuk anggota-anggotanya, maupun Muslimah pada umumnya,’’ kata Hamid. n