Rabu 03 Jun 2020 05:05 WIB

Keluarga Minta Ungkap Penyebab TKI Meninggal di Arab Saudi

Keluarga menduga TKI yang meninggal di Arab Saudi jadi korban pembunuhan.

Red: Nur Aini
Tenaga kerja Indonesia (TKI).    (ilustrasi)
Foto: Republika
Tenaga kerja Indonesia (TKI). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Keluarga tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Cianjur, Jawa Barat, Evi Noviyanti binti Edi Iin (37 tahun), warga Kampung Sukaluyu, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang berharap kepastian penyebab meninggalnya korban yang mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya, diduga menjadi korban kriminalitas di negara Arab Saudi.

Bahkan, pihak keluarga yang menerima kabar meninggalnya korban akibat penganiayaan pada Maret lalu, hingga saat ini belum mendapat kabar apakah korban sudah dimakamkan atau belum, sehingga pihak keluarga meminta bantuan ke Astakira Pembaharuan Cianjur.

Baca Juga

"Anak kami diduga menjadi korban pembunuhan di negara Timur Tengah tepatnya di daerah Alkahfi 100 kilometer dari ibu kota Riyadh, Arab Saudi. Namun sampai saat ini pengungkapan kasusnya belum ada kejelasan dari pihak pemerintah," kata ibu kandung korban, Ai Rukiah (57 tahun) kepada wartawan, di Cianjur, Selasa (2/6).

Hingga saat ini, ungkap dia, pihak keluarga belum mendapatkan informasi lanjutan terkait pengungkapan kasus kematian almarhumah, meskipun dokumen yang dibutuhkan sudah dikirimkan melalui KBRI maupun kementerian terkait. Kematian TKI tersebut sudah 2 bulan lebih, namun informasi yang diberikan KBRI, almarhumah ditemukan di areal parkir mal daerah Alkahfi dengan penuh luka lebam dan diduga korban kriminalitas.