REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Dua warga yang terseret gelombang laut di muara Sungai Luk Ulo di Desa Tegalretno Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen, akhirnya ditemukan, Selasa (6/2). Kedua korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal ditemukan cukup jauh dari lokasi kejadian.
''Korban pertama, Mujahidin (22) ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian pada pukul 12.45. Sedangkan korban kedua, Faida Rohman, ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian pada pukul 14.10,'' jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basanas Cilacap, I Nyoman Sidakarya.
Setelah berhasil dievakuasi, kedua jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Kebumen untuk diperiksa lebih lanjut. Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah baru bisa dibawa pulang keluarga untuk dimakamkan.
Sebagaimana diketahui, kedua korban yang merupakan warga warga Desa Jagasima Kecamatan Klirong dilaporkan tenggelam di muara Sungai Luk Ulo pada Senin (2/6) pagi. Mendapat laporan tersebut, Basarnas Cilacap memberangkatkan tim SAR ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Berdasarkan informasi yang diterima Basarnas Cilacap, kedua korban dilaporkan tenggelam saat akan pergi memancing dengan menggunakan perahu gethek. Belum lama perahu tersebut meluncur di air, perahu gethek mereka terbalik dihantam gelombang laut hingga keduanya terlempar ke air.
Upaya pencarian dilakukan melibatkan sejumlah personel dari Polsek dan Koramil Petanahan, SAR Tunas Kelapa, masyarakat sekitar, dan keluarga korban.