Selasa 02 Jun 2020 20:41 WIB

Penumpang KRL : Stasiun Depok dan Bogor Padat

Di kereta campuran, karena padatnya, tidak ada ruang buat penumpang untuk berjarak.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan kereta rel listrik (KRL) Commuterline di Stasiun Manggarai, Jakarta, pertengahan April 2020 lalu. Pada Selasa (2/6), penumpang KRL mengeluhkan padatnya kereta.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan kereta rel listrik (KRL) Commuterline di Stasiun Manggarai, Jakarta, pertengahan April 2020 lalu. Pada Selasa (2/6), penumpang KRL mengeluhkan padatnya kereta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) dari stasiun Depok ke Bogor bernama Ratih Melly (25 tahun) mengatakan keadaan di stasiun dan di dalam gerbong sangat ramai penumpang. Ia tetap berdiri dan berdesakan sesama penumpang.

"Pas berangkat tadi dari Depok ke Bogor area stasiun padat banget dan di dalam keretanya juga. Kalau pulang juga sama nih sekitar 17.00 WIB. Apalagi pas keluar dari gerbong kereta mau enggak mau berdesekan," kata Ratih kepada Republika, Selasa (2/6).

Baca Juga

Menurutnya, keadaan paling ramai saat di stasiun Bogor. Penumpang menumpuk karena kereta berangkat bergantian. "Peraturan physical distancing gak ngaruh banget sih. Kesadaran diri aja," kata dia.

Ia menambahkan, di kereta campuran, penumpang pria maupun wanita berdesakan. Karena padatnya, tidak ada ruang buat mereka untuk berjarak.