REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Tambahan pasien sembuh atau terkonversi negatif dari Covid-19 di Jawa Timur per Selasa, pukul 17.00 WIB, sebanyak 100 orang atau yang tertinggi sejak masa pandemi virus corona jenis baru tersebut.
"Alhamdulillah, hari ini tambahan pasien yang sembuh mencapai 100 orang," ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa malam (2/6).
Secara keseluruhan, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Jatim sebanyak 799 orang atau 15,57 persen. Rincian pasien sembuh pada hari ini, yaitu sebanyak 60 orang berasal dari Kota Surabaya, kemudian sembilan orang dari Lamongan, enam orang dari Kabupaten Probolinggo dan lima orang dari Tulungagung serta Bangkalan.
Selanjutnya, masing-masing dua orang dari Lumajang, Sidoarjo, Trenggalek, Sumenep dan Jombang, serta masing-masing satu orang dari Banyuwangi, Pamekasan, Jember, Kabupaten Blitar dan Bojonegoro. Sedangkan, secara total jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur hingga hari ini sebanyak 5.132 orang.
Terkait warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim tercatat 6.754 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 24.923 orang. Direktur Utama RSUD dr Soetomo itu berharap masyarakat tak berhenti menerapkan kedisiplinan, seperti menggunakan masker, jaga jarak hingga membiasakan pola hidup bersih dan sehat.
"Sekali lagi, virus ini sangat serius dan masyarakat jangan menganggapnya remeh. Ini sangat berbahaya kalau kita tidak disiplin dan menjalankan protokol kesehatan," tutur dr Joni.