REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak penyelenggara PGA Tour meminta kepada seluruh peserta agar melakukan tes Covid-19 sebagai salah satu syarat wajib untuk dapat mengikuti turnamen golf bergengsi tersebut. Di dalam buku panduan PGA Tour setebal 34 halaman disebutkan bahwa seluruh pemain dan kedi harus melakukan tes Covid-19 secara mandiri tujuh hari sebelum tiba di lokasi turnamen.
Dalam tes mandiri tersebut, para peserta juga diharuskan untuk mengisi kuesioner dan mencatat suhu tubuh setiap hari. Jika ada peserta yang hasil tes mandirinya negatif namun terbukti positif saat sedang mengikuti turnamen, maka penyelenggara PGA Tour akan memberikan tunjangan.
“Tes mandiri itu dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 pada saat berlangsungnya turnamen. Kami meminta kepada semua partisipan untuk mengikuti seluruh prosedur demi keselamatan bersama,” kata Komisaris PGA Tour Jay Monahan, Selasa (2/6).
PGA Tour yang telah ditangguhkan sejak 12 Maret lalu itu rencananya akan dilanjutkan kembali pada 11-14 Juni 2020 di Colonial Country Club, Fort Worth, Texas, Amerika Serikat.
Setibanya di lokasi turnamen, seluruh pemain beserta kedi diwajibkan untuk melakukan tes Covid-19 dengan cara swab test sekaligus pengukuran suhu tubuh di pusat pengujian yang telah disediakan.
Sembari menunggu hasil tes, para peserta dapat menghabiskan waktu dengan berlatih di area yang telah disiapkan oleh panitia.
Apabila hasil tesnya dinyatakan negatif, maka panitia akan memberikan gelang atau tanda pengenal khusus, sehingga pemain dapat mengakses ruang loker dan ruang santai.
Akan tetapi, bagi pemain yang positif terinfeksi virus corona, maka akan dikarantina dan seluruh barang-barangnya langsung dibersihkan dengan disinfektan.
Sementara itu, bagi peserta yang hasil tes mandirinya saat ini terbukti positif, maka mereka harus mempunyai surat izin dari dokternya masing-masing untuk dapat mengikuti PGA Tour tahun depan.
Lebih lanjut, di dalam buku panduan tersebut juga dicantumkan bahwa seluruh pemain dan kedi harus selalu menjaga jarak aman sejauh enam kaki jika memungkinkan.
“Langkah-langkah antisipasi ini akan berhasil jika semua partisipan mematuhi prosedur yang telah ditetapkan. Langkah-langkah antisipasi ini harus diterapkan mulai dari rumah sampai ke lokasi pertandingan,” ungkap Monahan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika