REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub-klub Liga Primer Inggris sedang mempersiapkan diri akan kemungkinan lebih banyak cedera ketika para pemain kembali ke pelatihan penuh, kata dokter klub Newcastle Paul Catterson. Para pemain kembali dalam pelatihan kontak penuh sebelum berlaga di kompetisi Liga Primer yang dijadwalkan kembali pada 17 Juni.
"Kami memperkirakan lebih banyak cedera pada saat ini," kata Catterson kepada BBC Radio 5 Live, dikutip dari BBC Sport, Selasa (2/6).
"Para pemain telah berlari di treadmill dan bekerja di dalam ruangan selama delapan pekan sehingga transisi adalah stimulus yang berbeda untuk tubuh."
Dia menambahkan ketika lockdown terjadi kompetisi NFL Amerika Serikat pada 2011, ada peningkatan cedera Achilles pada atlet sepak bola Amerika. Jadi, ia melihat itu bisa juga terjadi di Liga Primer nanti.
"Kami punya pemain yang bertanya apakah mereka bisa mandi es setelah latihan dan mereka tidak bisa saat ini. Yang bisa kami lakukan adalah memberi mereka es untuk dibawa pulang. Ini seperti kembali 15 tahun lalu," kata dia.
Catterson berbicara panjang lebar tentang langkah-langkah yang berlaku di Newcastle dan semua klub Liga Primer untuk mencegah infeksi. Mulai dari tes coronavirus dua kali sepekan hingga pembersihan ekstensif dan sanitasi peralatan di tempat pelatihan.
Dia mengatakan prioritas utama adalah meyakinkan pemain bahwa segala sesuatu dilakukan untuk membuat lingkungan aman sedang dilakukan. Tetapi, pemain harus tetap waspada.
"Itu tanggung jawab yang berat," katanya. "Ini hubungan yang unik dengan para pemain, ini bukan hubungan dokter-pasien yang normal. Anda melihat mereka saat sarapan, jam 2 pagi ketika Anda menunggu di bandara, Anda mengenal mereka. Saya yakin sekarang bahwa tempat latihan Liga Primer adalah salah satu lingkungan teraman," kata dia.