Warta Ekonomi.co.id, Bogor
Operator telekomunikasi China Pacific Network Corp meminta Komisi Komunikasi Federal (FCC) tidak menutup operasional mereka di Amerika Serikat (AS).
Pada April 2020, arahan yang FCC keluarkan menyebabkan pengontrolan pesanan kepada tiga perusahaan telekomunikasi China oleh AS, termasuk milik Pacific Network. Demi keamanan nasional katanya.
Menanggapi itu, FCC berujar, "kami mengarahkan China Telecom Americans, China Unicorn Americas, dan Pacific Networks menjelaskan alasan agar operasional mereka tak dihentikan di AS."
Baca Juga: Soal Rencana Depak Huawei dari Pengembangan Jaringan 5G, Inggris: Kami Tengah Kaji Dampak Sanksi AS
Baca Juga: New Normal Bukan Berarti Boleh ke Mal Berbondong-bondong bawa Anak dan Orang Tua
Untuk merespons arahan itu, Pacific dan induk perusahaannya, ComNet mengajukan proposal setebal 92 halaman untuk membela diri.
"Tak ada perusahaanyang diminta oleh pemerintah China ataupun Partai Komunis China untuk melakukan apapun yang berisiko membahayakan kepentingan keamanan nasional dan penegakan hukum AS," tulis keduanya, dikutip dari Reuters, Selasa (2/6/2020).
Perusahaan pun membahas soal operasionalnya selama 20 tahun di AS, tanpa penindakan hukum apapun dari FCC.
Sementara, dua perusahaan lain belum mengajukan tanggapan resmi terhadap arahan FCC.