Rabu 03 Jun 2020 07:08 WIB

Bom Meledak di Masjid Afghanistan, Ulama Turut Jadi Korban

Bom meledak di Masjid Wazir Akber Khan

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nashih Nashrullah
   Bom Meledak di Dalam Masjid Afghanistan Bom (ilustrasi)
Foto: USF
Bom Meledak di Dalam Masjid Afghanistan Bom (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL – Sebuah bom meledak di dalam sebuah masjid di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, Selasa (2/6). Peristiwa ini menewaskan dua orang, termasuk pemimpin masjid dan melukai dua lainnya.  

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tariq Arian, mengatakan bom itu menargetkan Masjid Wazir Akber Khan sekitar pukul 19.25. Saat itu para jamaah berkumpul untuk melakukan sholat. 

Baca Juga

Mullah Mohammad Ayaz Niazi adalah salah satu dari dua orang yang meninggal dalam serangan itu. Dia terluka dalam ledakan itu dan menghembuskan nafas terakhir kemudian di rumah sakit. 

Niazi adalah seorang ulama terkenal yang aktif sebagai pemimpin sholat Jumat di masjid. Dia juga seorang profesor Universitas Kabul di departemen Hukum Islam. Masjid ini terletak di area diplomatik keamanan tinggi di dekat kantor beberapa organisasi internasional dan kedutaan besar. Hingga saat ini, tidak ada klaim bertanggung jawab atas serangan itu.  

Tapi, ISIS telah aktif di Kabul dalam beberapa pekan terakhir dan di masa lalu melakukan serangan di dalam masjid di Afghanistan. Sedangkan milisi Taliban tidak pernah melakukan serangan di dalam masjid.  

Juru bicara Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Sediq Sediqqi, mengatakan pemerintah sangat mengutuk serangan itu. "Mengungkapkan kebrutalan dan tidak manusiawi dari mereka yang dengan sengaja melakukan kekerasan terhadap Ulama kita dan orang-orang yang tidak bersalah," ujarnya. 

Serangan terhadap jamaah telah meningkat di Afghanistan. Bulan lalu, sejumlah penyerang tidak dikenal menyerbu sebuah masjid di provinsi Parwan utara, menewaskan 11 orang dan melukai beberapa lainnya.  

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom pinggir jalan terhadap sebuah bus milik stasiun TV lokal di Kabul. Peristiwa ini menewaskan dua karyawan stasiun tersebut.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement