Rabu 03 Jun 2020 07:20 WIB

Iran Peringati Imam Khomeini, Pemimpin Revolusi Islam

Iran memperingati 31 tahun kematian Imam Khomeini yang memimpin revolusi Islam Iran.

Rep: IRNA/ Red: Elba Damhuri
Imam Khomeini
Imam Khomeini

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) pada Selasa mengeluarkan pernyataan tentang peringatan ulang tahun ke-31 kematian almarhum Imam Khomeini (1902–198). IRGC menyebut ide-ide mendalam Imam Khomeini sang pemimpin Revolusi Islam Iran sebagai peta jalan bagi semua orang Iran.

Pemikirannya menjamin keamanan nasional yang langgeng serta perdamaian, tambah pernyataan itu.

IGRC menyatakan sebuah bab baru tentang pertahanan dan pencegahan dalam buku Iran telah dibuka seperti yang dia janjikan.

Tentara Republik Islam Iran juga mengeluarkan pernyataan pada kesempatan itu.

Imam Khomeini, yang memimpin Revolusi Islam Iran (1979), meninggal dunia pada tahun 1989 pada usia 87 tahun.

Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei akan berpidato di depan rakyat Iran dalam pidato yang disiarkan langsung pada 3 Juni dalam rangka peringatan ulang tahun ke 31 dari almarhum pendiri Republik Islam Imam Khomeini.

 

sumber : IRNA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement