Rabu 03 Jun 2020 08:14 WIB

Dites Negatif, Orang Bergejala Covid-19 Perlu Diawasi Serius

Orang dengan gejala Covid-19 harus dikarantina meski hasil tesnya negatif.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
 CT scan menunjukkan penyakit paru sedang dengan kekeruhan perifer di paru-paru (panah). Orang bisa saja negatif Covid-19 meskipun hasil CT scan menunjukkan adanya indikasi. Mereka juga mungkin mengalami gejala Covid-19.
Foto: The Mount Sinai Hospital
CT scan menunjukkan penyakit paru sedang dengan kekeruhan perifer di paru-paru (panah). Orang bisa saja negatif Covid-19 meskipun hasil CT scan menunjukkan adanya indikasi. Mereka juga mungkin mengalami gejala Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Terdapat 30 persen orang di India yang dilaporkan negatif dari infeksi virus corona jenis baru (Covid-19), meski memiliki gejala penyakit yang jelas. Hal itu membuat pemerintah negara itu perlu membuat semacam ketentuan karena sebagian besar dari mereka diketahui kemudian diuji dan positif.

Dilansir Times Now News, di India hampir setiap harinya ada banyak hal baru terkait dengan Covid-19. Salah satunya adalah pertanyaan bagaimana jika seseorang memiliki gejala Covid-19 yang jelas, termasuk saat melakukan tes CT Scan, namun saat pengujian melalui swab hasilnya negatif.

Baca Juga

Deepak Baid, Presiden Asosiasi Konsultan Medis India (AMC) mengatakan bahwa ini adalah masalah serius. Ia menjelaskan, saat hasil tes swab yang dianggap paling akurat menunjukkan negatif, pasien dengan gejala Covid-19 yang sangat jelas sekalipun tidak bisa mendapat rujukan untuk dirawat di rumah sakit yang ditunjuk.

"Ini menambah kesengsaraan mereka, bahkan rumah swasta ragu untuk menerima pasien karena hasil pemindaian CTscan dan gejala yang mirip dengan infeksi virus corona jenis baru," ujar Baid.