Rabu 03 Jun 2020 09:45 WIB

Meksiko dan Brasil Catat Kenaikan Kasus Covid-19 Tertinggi

Meksiko laporkan 3.891 kasus baru Covid-19 dan Brasil catat tambahan 28.936 kasus

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Keluarga menghadiri pemakaman sejumlah korban meninggal Covid-19 di Manaus, Brasil. Meksiko laporkan 3.891 kasus baru Covid-19 dan Brasil catat tambahan 28.936 kasus.
Foto: EPA
Keluarga menghadiri pemakaman sejumlah korban meninggal Covid-19 di Manaus, Brasil. Meksiko laporkan 3.891 kasus baru Covid-19 dan Brasil catat tambahan 28.936 kasus.

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Pihak berwenang kesehatan Meksiko melaporkan 3.891 kasus baru Covid-19. Ini adalah rekor baru pertambahan kasus infeksi di negara itu.

Pada Rabu (3/6) Meksiko juga melaporkan 420 pasien yang meninggal dunia terkait virus tersebut. Maka totalnya sejauh ini Meksiko sudah mencatat 97.326 kasus infeksi dan 10.637 kasus kematian. Sebelumnya pejabat kesehatan Meksiko mengatakan angka sebenarnya dapat lebih tinggi lagi.

Baca Juga

Brasil juga mencatat rekor baru kasus kematian Covid-19. Kementerian Kesehatan Brasil mengatakan dalam 24 jam terakhir sebanyak 1.262 pasien Covid-19 meninggal dunia.

Kasus infeksi di negara Amerika Latin itu juga bertambah 28.936 kasus. Kementerian Kesehatan Brasil mengatakan tidak ada tanda yang menunjukkan penyebaran virus corona di negara itu melambat.

Sejauh ini total kasus infeksi Brasil mencapai 555.383. Sementara itu Covid-19 sudah menewaskan 31.199 pasien di negara itu.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement