Rabu 03 Jun 2020 11:15 WIB

6 Tips Menghindari Utang Sehabis Merayakan Lebaran

Beberapa tips menghindari utang setelah lebaran berikut ini:

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Cermati

Perayaan hari-hari besar, seperti lebaran, biasanya cukup menguras isi kantong. Hal ini tidak lepas dari tradisi beli pakaian baru, barang baru, dan bagi-bagi THR yang sudah mendarah daging. Apabila pengeluaran saat lebaran tidak dikontrol dengan baik, maka dapat menyebabkan terjadinya utang. 

Apa Anda mau hal seperti ini terjadi? Untuk menghindarinya, sebaiknya susun perencanaan keuangan dengan baik dan rapi sebelum lebaran tiba. Sertai pula dengan beberapa tips menghindari utang setelah lebaran berikut ini: 

 

1. Susun Anggaran Khusus untuk Lebaran

menyusun anggaran

Selain menyusun anggaran belanja bulanan, buat pula anggaran khusus untuk menyambut datangnya lebaran. Anggaran ini berisi segala sesuatu yang ada kaitannya dengan keperluan selama lebaran. Misalnya untuk beli baju, anggarannya Rp 700 ribu, perabotan baru Rp 3 juta, bagi-bagi THR 2 juta, dan lain sebagainya.

Dengan anggaran yang jelas, Anda tahu ke mana saja uang tersebut digunakan sehingga nantinya tidak menimbulkan pertanyaan dan rasa penasaran saat uangnya mulai menipis. Simpanlah catatan anggaran ini dengan baik sebagai pedoman dalam menyusun anggaran lebaran pada tahun-tahun yang akan datang.

2. Buat Tembok Pembatas Saat Berbelanja

belanja

Hal yang wajar bila daftar kebutuhan meningkat saat menyambut lebaran, terutama bila Anda berencana untuk mengadakan jamuan makan bersama. Namun perlu diingat, jangan jadikan momen lebaran sebagai alasan untuk belanja impulsif. Tetap perhitungkan barang-barang kebutuhan dengan baik guna menghindari terjadinya overbudget.

Sebelum berbelanja, coba catat daftar barang apa saja yang ingin dibeli secara detail. Fokuslah pada daftar tersebut agar uang yang dikeluarkan sesuai dengan anggaran. Di sisi lain, mencatat daftar barang akan membuat aktivitas belanja semakin mudah dan hemat waktu karena Anda sudah tahu apa saja yang ingin dibeli.

Baca Juga: 7 Ilmu Atur Uang Ini Inspirasi dari Drakor The World of The Married

3. Tak Perlu “Mencari Muka”

cari muka

Selama lebaran berlangsung, Anda tidak perlu mencari muka di hadapan sanak saudara, seperti mengeluarkan uang secara asal demi mendapat pujian. Sekecil apapun uang yang dikeluarkan nantinya dapat mempengaruhi kondisi finansial pada hari-hari mendatang.

Bukan bermaksud untuk pelit, tapi Anda perlu memperhitungkan hal ini dengan baik agar tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup pasca lebaran.

Jangan karena ingin mencari muka, Anda menjadi lupa diri. Lebih baik berikan sesuai dengan kemampuan, sehingga kondisi finansial tetap terjaga dengan baik setelah lebaran usai. Dengan demikian, Anda dapat menghindari utang setelah lebaran. 

4.Lakukan Penghematan Selama Sebulan

penghematan

Sebelum menyambut lebaran, Anda biasanya akan berpuasa terlebih dahulu selama kurang lebih satu bulan. Nah, manfaatkan ini sebagai momen untuk melakukan penghematan sedemikian rupa sebelum lebaran akhirnya tiba. Uang yang berhasil dihemat dapat dialihkan untuk menambah modal saat menyambut lebaran, sehingga nominal uang yang terkumpul menjadi lebih banyak. 

Penghematan yang dimaksud bukan dengan cara mengikis biaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tapi, lebih mengurangi beberapa kebiasaan yang berpotensi menimbulkan pengeluaran, seperti nongkrong, belanja, hiburan, dan hal-hal kurang penting lainnya. Lebih baik prioritaskan keuangan Anda untuk lebaran dulu, bagaimana agar uangnya cukup selama lebaran berlangsung.

5. Jangan Otak-Atik Tabungan Pribadi

tabungan

Ini menjadi salah satu kebiasaan yang sering kali dilakukan, tapi tidak boleh terulang kembali pada lebaran tahun ini. Sebaiknya siapkan budget khusus untuk lebaran jauh-jauh hari sebelumnya. Caranya dengan mengalokasikan sekian persen dari gaji selama 5-6 bulan sebelum lebaran tiba, sehingga Anda tidak perlu mengotak-atik uang yang ada di rekening pribadi saat lebaran semakin dekat.

Apabila uangnya sudah terkumpul sesuai budget, maka Anda bisa menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan selama lebaran Sementara untuk kebutuhan sehari-hari, gunakan anggaran bulanan yang sudah dialokasikan setiap gajian tiba. Penggunaan uang yang sesuai dengan kebutuhan dapat membantu Anda untuk menghindari utang setelah lebaran.

Baca Juga: Lakukan Ini pada Keuangan Anda, Jika Tidak Mau Merepotkan Anak di Masa Tua Nanti 

6. Pinjam Uang Secukupnya

pinjam uang 

Jika terjadi hal-hal di luar kendali yang membuat Anda terpaksa memakai alokasi uang untuk lebaran, maka meminjam uang adalah opsi terbaik agar kebutuhan lebaran dapat terpenuhi. Tapi ingat, pinjam seperlunya saja agar Anda pun tidak kesulitan untuk melakukan pembayaran saat utang jatuh tempo. Karena apabila terjadi keterlambatan pembayaran, maka jumlah cicilan yang mesti dibayarkan akan bertambah besar.

Untuk tenor pembayaran, sebaiknya sesuaikan dengan nominal utang dan kondisi finansial Anda saat itu. Yang pasti, jangan terlalu lama agar Anda bisa segera bebas dari jeratan utang sehingga kondisi finansial segera membaik secara perlahan.

Lebaran Aman Tanpa Utang

Nah, bagi Anda yang ingin lebaran tahun ini aman dan terbebas dari jeratan utang, bisa langsung terapkan enam cara menghindari utang setelah lebaran di atas. Intinya, latih diri untuk hidup hemat guna menghindari munculnya pengeluaran di luar kendali Anda. Semoga membantu, ya!

Baca Juga: Mitos Keuangan yang Harus Dihindari Milenial

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement