Rabu 03 Jun 2020 11:23 WIB

Aa Gym: Hikmah di Balik Wabah Kita tak Berdaya tanpa Allah

Pandemi Covid-19 membuat kita semakin yakin dengan kekuatan Allah.

Rep: Rahayu Marini Hakim/ Red: Karta Raharja Ucu
Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym
Foto: Mahmud Muhyidin
Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wabah penyakit yang sedang melanda saat ini menurut Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) memiliki hikmah di baliknya. Salah satunya menurut Aa Gym adalah kita umat Islam semakin mengenal dan yakin dengan kekuatan Allah.

Aa Gym menuturkan, pandemi Covid-19 saat ini membuat kita sebagai manusia semakin yakin dengan kehambaan diri. "Pertama," kata Aa Gym menjelaskan soal kehambaan, "kita yakin bahwa kita tidak berdaya tanpa dikuatkan oleh Allah. Kedua Tidak tau apa-apa kecuali dengan ilmu dan bimbingan Allah. Ketiga, tidak punya apa pun kecuali yang dititipkan Allah. Keempat kita punya dosa dan maksiat yang ditutupi oleh Allah."

Baca Juga

Dalam Kajian Manajemen Qolbu Pagi dan berbincang dengan Mardigu Wowiek, Senin (1/6), Aa Gym menyebutkan jika umat berhasil menemukan Kemahabesaran Allah dan kehambaan diri, maka terdapat banyak keberkahan. “Kalau kita berhasil menemukan kemahabesaran allah dan kehambaan diri kita insyaallah banyak berkah dari adanya wabah ini. Jika sebaliknya tambah bahaya, nauzubillahiminzalik,” ucapnya.

Aa Gym menuturkan ada lima ciri menghadapi new normal. Pertama adalah yakin kepada Allah.

“Inilah yang harus kita miliki, kerena kejadian wabah ini adalah tanda kebesaran Allah Swt. Yang tidak bisa dipungkiri siapa pun bahwa dunia dan seisinya sepenuhnya takluk kepada Allah,’’ kata Aa Gym dalam Kajian Manajemen Qolbu Pagi dengan menghadirkan Mardigu Wowiek, Senin (1/6).

Ciri kedua ketawaduan. Aa Gym mengajak agar saat menghadapi new normal umat bisa menjadi manusia yang rendah hati, tidak ada rasa sambong, merasa hebat karena manusia memang tidak berdaya.

"Ketiga dengan bekerja sama, jadi dengan kekompakan berbagai pihak maka kita bisa menjalani new normal dengan benar," kata Aa Gym.

Keempat normal dengan kepedulian. Aa Gym menjelaskan hal tersebut sudah terjadi. Terbukti dengan masyarakat yang peduli dengan perjuangan dokter, dengan saudara yang kelaparan, dengan petugas keamanan yang menjaga (polisi, TNI dan berbagai petugas negara).

"Sekarang adalah zaman baru, zaman kepedulian, kepekaan hati, bahkan kepada seluruh lingkungan," ujar Aa Gym.

Yang terakhir mutlak zaman kedislipinan, karena menurut Aa Gym, tanpa kedisiplinan maka manusia akan menabung bencana dan masalah. Seperti disiplin dalam ibadah. Aa Gym menyebutkan tidak adanya disiplin dalam ibadah adalah malapetaka. Begitu juga dengan disiplin dalam protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker, dan senantiasa hidup bersih.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement