REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) menyiapkan 50 ribu rapid test gratis. Direktur Sumber Daya Manusia Pelindo III Toto Heli Yanto mengatakan bantuan tersebut dikhususkan bagi warga pesisir, pelabuhan, hingga pondok pesantren yang tersebar di Provinisi Jawa Timur.

Dari total bantuan rapid test tersebut, Pelindo III melaksanakan kegiatan rapid test untuk calon penumpang di Pelabuhan Tanjung Wangi dan Pelabuhan Penyebrangan Ketapang Banyuwangi kemarin (2/6). “Kami melakukan sistem jemput bola dalam pelaksanaan bantuan rapid test gratis ini,” kata Toto dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Republika, Rabu (3/6).

Toto menjelaskan rapid test gratis yang diselenggarakan di Ketapang Banyuwangi tersebut merupakan rangkaian kegiatan bantuan 50 ribu rapid test gratis yang disiapkan Pelindo III. Dia mengatakan program tersebut dilakukan untuk mendukung program pemerintah memetakan dan memutus penyebaran Covid-19 sekaligus membantu masyarakat maritim melakukan pendeteksian dini kesehatan mereka di tengah pandemi.

“Jadi tim kami bekerja sama dengan gugus tugas daerah setempat yang datang langsung ke wilayah yang dianggap rawan penyebaran Covid-19,” tutur Toto.

Dia menegaskan, Pelindo III ingin memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat untuk mendapat fasilitas deteksi dini Covid-19 tersebut. Toto menilai, deteksi dini sangat bermanfaat dalam pemetaan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Rencananya, lanjut Toto, pelaksanaan rapid test gratis di pelabuhan penyeberangan Ketapang Banyuwangi akan di gelar hingga besok (4/6). Dia memastikan Pelindo III akan terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 dan pemerintah daerah setempat membahas teknis pelaksaan bantuan 50 ribu rapid test massal gratis tersebut.

Toto menambahkan, Pelindo III juga terus memperkuat teknis penanganan Covid-19 melalui Rumah Sakit Pelindo III yaitu RS PHC Surabaya dengan membangun Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR). “Kami juga menambah fasilitas ruang isolasi dari 17 ruang menjadi 200 ruang isolasi untuk penanganan pasien Covid-19,” jelas Toto.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi Ali Ruchi mengaptesiasi program rapid tes gratis tersebut. “Tentunya ini akan sangat bermanfaat sekali untuk memetakan sekaligus mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah penyeberangan dan pelabuhan khususnya kawasan pesisir Kabupaten Banyuwangi,” ungkap Ali.

Selain itu, salah seorang penumpang kapal tujuan Bali Mohammad Sodik (50) yang mengikuti rapid test Covid-19 gratis merasa fasilitas tersebut memudahkan dalam melengkapi persyaratan untuk naik kapal. Sekaligus juga memantau kondisi kesehatan mereka di masa pandemi.

“Bantuan dari Pelindo III ini sangat bermanfaat buat kami, khususnya calon penumpang. Karena saat ini ada syarat harus menyertakan bukti bebas Covid-19 sebelum berpergian. Jadi kegiatan ini memudahkan kami para calon penumpang,” ungkap Sodik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika