REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, masih terus melakukan persiapan terkait dengan kemungkinan dibukanya obyek wisata di era new normal. Antara lain, dengan menyiapkan regulasi menyangkut pelaksanan protokol kesehatan di obyek wisata.

Kepala Dinas Pemuda, Olaharaga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Cilacap, Heru Harjanto, mengatakan, seluruh aturan mengenai rencana pembukaan obyek wisata masih disusun dan akan diajukan kepada bupati. ''Setelah disetujui, baru Bupati nantinya mengeluarkan surat edaran tentang pembukaan obyek wisata berikut protokol kesehatan yang harus dilaksanakan,'' kata Heru di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (3/6).

Saat ini, kata Heru, berbagai persiapan dilakukan sebelum obyek wisata dibuka. Mulai dari penyiapkan sarana cuci tangan dan hand sanititizer di lokasi obyek wisata, kewajiban pengunjung mengenakan masker, serta pengaturan jumlah pengunjung untuk menerapkan physical distancing.

Dalam hal penerapan physical distancing di obyek wisata, Disporapar hanya akan mengizinkan pembukaan satu pintu sebagai pintu masuk obyek wisata. Dengan demikian, jumlah wisatawan yang masuk bisa dihitung berdasarkan kapasitas. Prinsipnya, jangan sampai pengunjung nantinya berdesak-desakan di obyek wisata.

Demikian juga para pedagang yang ada di obyek wisata, Heru menyatakan, mereka harus mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan. ''Semua pedagang, juga harus mengenakan masker dan mematuhi ketentuan physical distancing,'' kata Heru.

Ikuti Whatsapp Channel Republika