REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CIMB Niaga Syariah berencana menggandeng e-commerce untuk menyalurkan pembiayaan. Hanya saja saat ini masih dalam tahap penjajakan.
"Kami baru mulai melihat-melihat partner yang nantinya bisa diajak bekerja sama. Kalau konvensionalnya (Bank CIMB Niaga) memang sudah, tapi syariahnya masih sedang dalam penjajakan," ujar Direktur Utama CIMB Niaga Syariah Pandji P Djajanegara kepada Republika.co.id, Rabu (3/6).
Ia mengatakan, perusahaan masih mencari partner yang sesuai kriteria CIMB Niaga Syariah. "Masih sedang mencari yang cocok dengan risk acceptance criteria kami nih," jelasnya.
Sebelumnya, BNI Syariah pun ingin memperluas kerja sama dengan e-commerce, dalam menyalurkan pembiayaan syariah. "Pada 2020 BNI Syariah menetapkan strategi embracing new opportunity. Sehingga kerjasama dengan e-commerce dan marketplace menjadi salah satu pilihan," ujar Corporate Secretary BNI Syariah Bambang Sutrisno saat dihubungi terpisah.
Ia melanjutkan, pertimbangan kepatuhan syariah tetap menjadi salah satu kunci utama. Maka sampai saat ini, perseroan masih dalam proses penjajakan untuk penyaluran pembiayaan lewat e-commerce.
Hanya saja, Bambang enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai rencana tersebut. "Masih terlalu dini prosesnya," katanya.
Dirinya pun belum bisa menyebutkan e-commerce mana saja yang akan digandeng. "Sedangkan dalam aspek payment (pembayaran), kita telah bekerja sama dengan beberapa e-commerce," ujar dia.