Rabu 03 Jun 2020 17:27 WIB

Thailand akan Susun Kebijakan Pariwisata Aman Covid-19

Pariwisata adalah sektor penting yang dapat membantu Thailand menghadapi resesi

Rep: Anadolu Agency/ Red: Christiyaningsih
Salah satu daerah wisata di Phuket, Thailand. Pariwisata adalah sektor penting yang dapat membantu Thailand menghadapi resesi. Ilustrasi.
Foto: Phuket.net
Salah satu daerah wisata di Phuket, Thailand. Pariwisata adalah sektor penting yang dapat membantu Thailand menghadapi resesi. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK - Thailand berencana menyusun kebijakan “gelembung perjalanan” lewat perjanjian bilateral. Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha mengatakan kebijakan ini bertujuan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 ketika perbatasan negara itu dibuka kembali.

“Begitu situasinya membaik, kami akan mengizinkan perjalanan antarnegara yang telah kami setujui,” ujar Prayut dikutip the Bangkok Post.

Baca Juga

Pemberlakuan status darurat untuk perbatasan Thailand berlaku hingga 30 Juni. Sebagian besar penerbangan internasional dilarang masuk.

Setelah kasus Covid-19 di Thailand melandai, pemerintah berupaya mengurangi pembatasan itu dan merumuskan kembali bagaimana pembukaan pariwisata yang aman. Pariwisata adalah sektor penting yang dapat membantu Thailand menghadapi resesi.

Saat ini tercatat ada lebih dari 3 ribu infeksi Covid-19 di Thailand, dengan 2.966 pasien sembuh dan 58 meninggal.

https://www.aa.com.tr/id/regional/thailand-akan-susun-kebijakan-pariwisata-aman-covid-19/1862981

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement