Warga melinat kondisi pantai yang tergerus abrasi di Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (3/6/2020). Selain merusak kawasan wisata pantai dan areal persawahan, abrasi akibat ombak besar yang tejadi sejak lima hari terakhir itu juga mengancam saluran pipa milik Pertamina Gas (FOTO : Antara/Dedhez Anggara )
Warga melintas di sekitar jalan yang tergerus abrasi di Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (3/6/2020). Selain merusak kawasan wisata pantai dan areal persawahan, abrasi akibat ombak besar yang tejadi sejak lima hari terakhir itu juga mengancam saluran pipa milik Pertamina Gas (FOTO : Antara/Dedhez Anggara )
Warga melinat kondisi pantai yang tergerus abrasi di Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (3/6/2020). Selain merusak kawasan wisata pantai dan areal persawahan, abrasi akibat ombak besar yang tejadi sejak lima hari terakhir itu juga mengancam saluran pipa milik Pertamina Gas (FOTO : Antara/Dedhez Anggara )
inline
REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Warga melinat kondisi pantai yang tergerus abrasi di Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (3/6/2020).
Selain merusak kawasan wisata pantai dan areal persawahan, abrasi akibat ombak besar yang tejadi sejak lima hari terakhir itu juga mengancam saluran pipa milik Pertamina Gas.
sumber : Antara
Advertisement